Mohon tunggu...
Uma F. Utami
Uma F. Utami Mohon Tunggu... Lainnya - Wirausaha

Hidup di ujung timur Indonesia, suka jalan-jalan ke alam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Remaja: Halo, Salam Kenal

15 Desember 2022   07:03 Diperbarui: 15 Desember 2022   07:11 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku menyusulnya berlari menuju penjual permen kapas di ujung taman kota. Saat inilah aku merasakan betapa berharganya ia, hatiku menjerit jangan tinggalkan aku. Jangan pernah.

Hatiku yang lain berkata biarlah ia bebas terbang agar ia menemukan orang lain yang bisa menerimanya. Untuk apa aku selalu menarik ulur hatinya, seolah memberikan harapan selama ini. Ini semua memang kesalahanku.

"Waaaaak."

Gludak . . .Aku terjatuh karena tidak melihat ada tangga naikan kecil di taman ini. Bob berhenti berlari dan kembali ke arahku menolongku agar berdiri kembali.

"Aku bisa sendiri Bob!"

"Biar aku bantu Fa!"

"Tidak perlu Bob, mulai besok pergilah mencari hati yang baru jangan terpaut denganku. Aku mohon, kamu berhak mencari yang lebih baik."

Akhirnya aku dapat berdiri sendiri dan duduk di bangku terdekat. Sementara Bob hanya diam saja dan pergi membeli permen kapas di sana. Hatiku benar-benar tidak karuan, apalagi hati Bob. Aku tahu hatinya sedang tidak baik-baik saja saat ini. Mungkin ini memang perpisahan yang baik untuk kami berdua.

Ia kembali dengan membawa senyuman dan menyerahkan permen kapas itu. Itulah hal yang aku sukai darinya, selalu dapat tersenyum bahkan disaat sulit pun.

"Maafkan aku Bob."

"Untuk apa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun