Seorang konselor diharapkan dapat menyerasikan berbagai aspek kepribadian peserta didik dengan keterpaduan antara cita-cita dengan kemampuat bakat, minat, dan emosi dari siswa yang sedang berkonseli.Â
Asas Kenormatifan/keharmonisanÂ
Seorang konselor harus sesuai dengan norma dan nilai yang ada yaitu norma agama, hukum dan peraturan, adat istiadat, kebiasaan yang berlaku dan yang paling penting ilmu pengetahuan yang mendalam. Kesesuaian tersebut dapat meningkatklan kemampuan konseli memahami, menghayati dan mengamalkan norma-norma tersebut.Â
Asas Keahlian
Profesionalitas guru bk harus berperilaku baik dalam penyelenggaraan jenis-jenis layanan bk. Asas tersebut dilakukan secara sistematis, teratur dan menggunakan teknik dan alat yang memadaiÂ
Asas Ahli Tangan
Ahli tangan adalah kehendak bk dalam agar pihak-pihak yang tidak mampu menyelenggarakan layanan BK secara tuntas agar dapat mengalihkan penanganan kepada ahli atau pihak yang lebih terampil, seperti ahli terapi dan ahli psikiater.Â
Asas Tut Wuri Handayani
Asas ini bertujuan agar layanan yang dilakukan oleh BK dapat menciptakan lingkungan yang tenang dan menjadikan keteladanan yang baik, dan memberikan motivasi yang seluas dan setinggi mungkin kepada konseli untuk berubah kearah yang lebih baik dan maju.Â
Asas diatas merupakan bagian penting dalam menyelengarakan suatu pelayanan melalui kegiatan bimbingan konseling. Para konselor ingin menjadi tempat ternyaman anak dalam menyampaikan perasaanya tanpa rasa takut dan dapat merubah keadaan konseli menjadi lebih baik.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI