Dulu ketika belajar sejarah Islam, mendengar Rasulullah SAW menikah dengan Siti Khadijah yang selisih usianya jauh lebih tua Khadijah rasanya agak kurang masuk akal.Â
Sayangnya, buku bacaan sekolah yang ada tidak bisa menjawab ketidak masuk akalan pada waktu itu. Kisah sejarah yang saya pelajari selama duabelas tahun berturut-turut terasa hanya sederet angka tahun dan kejadian penting yang disebut secara global saja. Entah materi pembelajarannya yang hanya itu-itu saja atau mungkin saya yang gagal paham dengan materinya. Hehe
Ya tapi wajar, karena banyaknya indikator yang harus dikejar, pembelajaran yang harusnya asyik dipelajari malah serasa rumit dipahami. Baru ngerasa kalo dawuh guru kita dulu benar, pelajaran di kelas belum ada apa-apanya. Karena itu mungkin mereka bikin perpustakaan, biar siswa yang masih haus pengetahuan bisa nambah minum di sana.
Judul Buku : KHADIJAH : Ketika Rahasia Mim Tersingkap
Penulis : Sibel Eraslan
Penerbit : KAYSA MEDIA
Tahun : Cetakan XIII, 2018
Nah, novel Sibel Eraslan inilah salah satu bacaan yang membuat kita ikut hidup di zaman Sang Baginda. Jadi, jangan ng bisa meredakan kehausan tersebut. dengan tutur bahasa yang membuat kita terjun ke dalam gelombangnya, seakantakut ketika kamu membaca novel ini kemudian bulu kudukmu berdiri, karena itu bukan tanda ada makhluk halus menghampiri, tapi hatimu yang belum mati.
Kisah yang menjadikan Ibunda Khadijah sebagai pemeran utama ini bukan hanya menceritakan kisah Beliau sejak lahir sampai wafat. Karena sesungguhnya kisah yang sebenarnya adalah tentang risalah kenabian. Tentang Islam. Kemudian bagaimana peran Khadijah di dalamnya.
Buat kamu yang ingin jadi wanita tangguh menurut saya wajib baca buku ini. Jika Rasulullah SAW dalah suri tauladan, maka Ibunda Khadijah adalah tauladan bagi umat wanita.Â
Bukan hanya untuk calon wanita tangguh, bagi lelaki yang ingin memahami cara menyikapi wanita juga perlu membaca buku ini. Dengan begitu kita dapat meneladani mubadalah antara kekasih Allah dan kekasih kekasih-Nya.