Sudah bimbingan berkali-kali, berganti judul berulang kali, nulis bab 1-3 sampai muak, bahkan baca artikel jurnal online sampai minus nambah, itu sangat-sangat gak papa, Yura. Karena aku tahu usaha tidak pernah mengkhianati hasil.Â
Januari Start bimbingan lagi, Maret puasa di ACC, "Seminar Komprehensif, I am coming" kataku pada hari itu.Â
Tak banyak revisi, aku langsung eksekusi dan melengkapi data di Simontasi. Dengan segera, aku mengisi link untuk mendapatkan SIP (Surat Ijin Penelitian) ke Institusi tujuan. Awal April, beberapa hari sebelum Idul Fitri, aku langsung menyebar kuesioner secara offline dan online, karena jumlah responden masih jauh dari yang diharapkan, aku chatpri responden satu persatu.Â
Setelah semua data yang dibutuhkan lengkap, kemudian aku eksekusi bab 4-6. Awal Mei sudah mulai bimbingan. FYI, Aku adalah tipikal mahasiswa yang harus menyelesaikan semua bab baru bimbingan meskipun pada akhirnya pembimbing mengeceknya bab per bab untuk tiap bimbingan. Tapi tak apa, toh uang yang keluar sepadan dengan nilai ujian. wkwkw.Â
Karena ketekunanku yang Masyaallah ini dan tak lupa juga jalur langit via orang tua, akhirnya bulan Juni ACC dan di bulan yang sama sidang Thesis. yeaaayyy
Finally segala jerih payah terbayarkan.
Dari sini aku belajar bahwa segala kemudahan yang aku dapat, segala kelancaran yang ikut serta, aku tahu bukan karena aku yang hebat, tapi doa orang Tuaku yang dahsyat.Â
Terima kasih sudah baca sampai Akhir
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H