Kompasiana - Pemecatan Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI telah mengguncang dunia sepak bola tanah air.
Keputusan yang diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada konferensi pers hari ini, senin, (06/01/2025) menimbulkan berbagai spekulasi dan kritik di kalangan pecinta sepak bola.Â
Pasalnya, sejak bergabung pada akhir 2019, Shin Tae Yong telah membawa perubahan signifikan dalam pola permainan dan mentalitas pemain.Â
Pemecatan Shin Tae Yong ini justru menimbulkan banyak pertanyaan, apakah ini keputusan yang tepat, atau justru blunder yang merugikan sepak bola Indonesia? mari kita bahas
Prestasi Shin Tae Yong yang Tidak Bisa Dikesampingkan
Sejak bergabung pada akhir 2019, Shin Tae-yong membawa angin segar bagi Timnas Indonesia.Â
Di bawah arahannya, Timnas mulai menunjukkan peningkatan performa, termasuk pencapaian runner-up di Piala AFF 2020 dan keberhasilan meloloskan Timnas U-20 ke Piala Dunia U-20 sebelum pembatalannya di Indonesia.Â
Selain itu, pendekatannya terhadap pengembangan pemain muda menjadi salah satu aspek yang diapresiasi.
Namun, perjalanan Shin Tae-yong juga tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menilai bahwa target-target besar yang dijanjikan PSSI di awal kepemimpinannya belum sepenuhnya terealisasi, termasuk kegagalan meraih trofi internasional yang diimpikan.
Teka teki Dibalik Alasan PSSI Memecat Shin Tae YongÂ