PSSI mengklaim keputusan ini diambil untuk kepentingan masa depan sepak bola Indonesia. Meski demikian, alasan pasti di balik pemecatan ini masih menimbulkan banyak pertanyaan.Â
Selain itu, PSSI mengungkap telah menyiapkan pengganti yang lebih kompeten dan memiliki visi yang jelas, keputusan ini mungkin menjadi langkah strategis.Â
Meski demikian, tanpa perencanaan matang, langkah ini justru bisa menjadi blunder yang menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.
Pemecatan Shin Tae Yong adalah langkah berisiko yang harus dibayar mahal jika tidak diimbangi dengan strategi yang jelas.Â
PSSI perlu membuktikan bahwa keputusan ini bukan hanya sebuah langkah emosional, melainkan bagian dari rencana besar untuk memajukan sepak bola Indonesia.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H