Mohon tunggu...
Ulul Abror
Ulul Abror Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Artikel, Opini, Esai dan Reviewer

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Shin Tae-yong Resmi Dipecat, Keputusan Bijak atau Blunder PSSI?

6 Januari 2025   13:42 Diperbarui: 8 Januari 2025   17:44 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto: Ketum. PSSI Erick Thohir dan Shin Tae Yong, Sumber: Instagram @timnasindonesiainfo.football)

Kompasiana - Pemecatan Shin Tae Yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI telah mengguncang dunia sepak bola tanah air.

Keputusan yang diumumkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada konferensi pers hari ini, senin, (06/01/2025) menimbulkan berbagai spekulasi dan kritik di kalangan pecinta sepak bola. 

Pasalnya, sejak bergabung pada akhir 2019, Shin Tae Yong telah membawa perubahan signifikan dalam pola permainan dan mentalitas pemain. 

Pemecatan Shin Tae Yong ini justru menimbulkan banyak pertanyaan, apakah ini keputusan yang tepat, atau justru blunder yang merugikan sepak bola Indonesia? mari kita bahas

Prestasi Shin Tae Yong yang Tidak Bisa Dikesampingkan

Sejak bergabung pada akhir 2019, Shin Tae-yong membawa angin segar bagi Timnas Indonesia. 

Di bawah arahannya, Timnas mulai menunjukkan peningkatan performa, termasuk pencapaian runner-up di Piala AFF 2020 dan keberhasilan meloloskan Timnas U-20 ke Piala Dunia U-20 sebelum pembatalannya di Indonesia. 

Selain itu, pendekatannya terhadap pengembangan pemain muda menjadi salah satu aspek yang diapresiasi.

Namun, perjalanan Shin Tae-yong juga tidak lepas dari kritik. Beberapa pihak menilai bahwa target-target besar yang dijanjikan PSSI di awal kepemimpinannya belum sepenuhnya terealisasi, termasuk kegagalan meraih trofi internasional yang diimpikan.

Teka teki Dibalik Alasan PSSI Memecat Shin Tae Yong 

PSSI mengklaim keputusan ini diambil untuk kepentingan masa depan sepak bola Indonesia. Meski demikian, alasan pasti di balik pemecatan ini masih menimbulkan banyak pertanyaan. 

Selain itu, PSSI mengungkap telah menyiapkan pengganti yang lebih kompeten dan memiliki visi yang jelas, keputusan ini mungkin menjadi langkah strategis. 

Meski demikian, tanpa perencanaan matang, langkah ini justru bisa menjadi blunder yang menghambat kemajuan sepak bola Indonesia.

Pemecatan Shin Tae Yong adalah langkah berisiko yang harus dibayar mahal jika tidak diimbangi dengan strategi yang jelas. 

PSSI perlu membuktikan bahwa keputusan ini bukan hanya sebuah langkah emosional, melainkan bagian dari rencana besar untuk memajukan sepak bola Indonesia.***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun