Mohon tunggu...
Ulin
Ulin Mohon Tunggu... Guru - Guru

hobi saya adalah mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Humaniora dalam Kurikulum Merdeka di SMA

2 Oktober 2024   21:44 Diperbarui: 10 Oktober 2024   06:59 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hallo sobat Kumer. Istilah Kumer saat ini sudah sangat populer di kalangan pelajar Indonesia, Kumer merupakan singkatan dari Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini disiapkan sejak 2020, kemudian diterapkan dan dievaluasi secara bertahap sejak 2021. Kurikulum Merdeka Belajar ini befokus pada pengembangan soft skill dan karakter, fokus pada materi esensial, serta pembelajaran yang fleksibel. 

Namun, pada peraturan Mendikbudristek No. 12 Tahun 2024, Kurikulum Merdeka ditetapkan secara resmi menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh satuan pendidikan di Indonesia.

Kurikulum Merdeka di SMA terbagi ke dalam 2 Fase, yaitu Fase E di kelas X dan Fase F di kelas XI-XII. Pada Fase E di kelas X, siswa diajak untuk mengenali mata pelajaran yang akan dipergunakan secara mendalam pada fase F berikutnya untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan bakat dan minat siswa. Hal ini dikarenakan pada kelas XI atau Fase F, berbeda dengan kurikulum sebelumnya. 

Kurikulum Merdeka ini tidak ada istilah "Penjurusan", namun siswa memilih mata pelajaran sesuai dengan passion, minat dan atau bakat.  Siswa bisa menggabung mata pelajaran sesuai dengan jurusan kuliah yang ingin dituju. Siswa bisa menggabungkan mata pelajaran tanpa terkotak-kotakan oleh jurusan IPA, IPS, dan Bahasa. 

Hal ini diharapkan pembelajaran akan menyenangkan jika dijalankan dengan sistem Kurikulum Merdeka. Namun, dalam praktiknya disesuaikan dengan jumlah ketersediaan guru yang ada pada satuan pendidikan tersebut.

Oleh karena itu, dalam kurikulum merdeka terdapat istilah peminatan ilmu Humaniora. Definisi Humaniora adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek budaya manusia, seperti bahasa, seni, agama, sejarah, dan filsafat. Humaniora juga dapat diartikan sebagai sikap dan perilaku moral manusia terhadap sesamanya. Lalu apa saja yang bisa ditempuh melalui ilmu Humaniora pada studi lanjut selepas SMA?

Berikut beberapa jurusan-jurusan Ilmu Humaniora :

1. Ilmu Sejarah

yaitu  jurusan yang mempelajari berbagai peristiwa yang terjadi di masa lalu, mulai dari zaman kuno hingga modern. Jurusan ini mempelajari peristiwa tersebut dari berbagai aspek, seperti politik, ekonomi, budaya, agama, seni, kesehatan, dan militer.

Prospek Kerja: Sejarawan, Arsiparis, Pemandu Wisata, dan lain-lain

2. Sastra Indonesia

merupakan bidang ilmu yang mempelajari puisi, prosa, cerita, novel, naskah, dan karya sastra lainnya dalam bahasa Indonesia. Kamu akan melakukan berbagai kajian untuk mengetahui latar belakang dari ide dan karya seniman. Ada pula bibliografis yang mempelajari tentang penampilan dan formasi buku

Prospek Kerja: Penulis, Penerjemah, Editor, Jurnalis, Copywriter, Content Writer, Pembawa Acara (MC), Pengajar, Percetakan, Pegawai Bank, PNS

3. Sastra Inggris

adalah program studi yang mempelajari bahasa Inggris dari berbagai aspek, termasuk sastra, linguistik, dan budaya. Jurusan ini juga dikenal dengan nama-nama lain, seperti Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris, Jurusan Bahasa Inggris, Jurusan Inggris, atau Jurusan Bahasa dan Kebudayaan Inggris 

Prospek Kerja: Penulis atau editor, Penerjemah, Interpreter, Penulis lepas atau freelance writer, Jurnalis, Pengajar, PNS, dan lain-lain

4. Sastra Asing Lain

adalah bidang ilmu yang mempelajari bahasa dan sastra dari berbagai negara di dunia, seperti Inggris, Jepang, Korea, Cina, Perancis, Belanda, Jerman, Rusia, dan Arab. Dalam jurusan ini, mahasiswa akan mempelajari: Tata bahasa negara-negara tersebut, Kebudayaan negara-negara tersebut, Sejarah negara-negara tersebut, Perekonomian negara-negara tersebut, Kondisi sosial negara-negara tersebut.

Prospek Kerja:  Penulis atau editor, Penerjemah, Interpreter, Penulis lepas atau freelance writer, Jurnalis, Pengajar, Staf Diplomat, Announcer, dan lain-lain

5. Ilmu Hukum

adalah jurusan yang mempelajari berbagai sistem hukum yang berlaku di masyarakat. Mahasiswa jurusan ini akan belajar tentang perundang-undangan, mulai dari hukum dasar hingga hukum internasional.

Propek Kerja: Pengacara, Notaris, Hakim atau Jaksa, Pegawai Pemerintah (di Kemenkumham, Kepolisian, Kejaksaan, Pengadilan), Konsultan Hukum, LSM, Pengajar, Diplomat, dan lain-lain

6. Hubungan Internasional (HI)

merupakan program studi yang mempelajari dinamika hubungan antar negara, organisasi, perusahaan, atau individu yang memiliki pengaruh lintas negara. Jurusan HI merupakan salah satu program studi bidang sosial humaniora (soshum) yang memiliki peminat terbanyak setiap tahunnya.

Prospek Kerja: Diplomat, Staf Kedutaan, Tenaga Ahli DPR, Konsultan Internasional, Penerjemah (interpreter), Konsultan Politik, Public Relation (PR), koordinator Program Non-Profit, Agen atau Staf Badan Intelijen, selain itu juga bisa Departemen Luar Negeri, Kedutaan Besar, Konsulat, dan Atase, dan lain-lain

7. Antropologi

adalah jurusan yang mempelajari manusia secara menyeluruh, mulai dari budaya, bahasa, hingga perilakunya. Antropologi merupakan ilmu humanis dan humaniora yang bersifat ilmiah.

Prospek Kerja: Peneliti, Konsultan, Staf Ahli Humas, Penulis, Jurnalis, Pengajar, Analis Riset Pasar (Market Research Analyst), Manajer atau Pengelola di Lembaga Sosial dan Komunitas, dan lain-lain

8. Sosiologi

adalah jurusan yang mempelajari tentang masyarakat, mulai dari struktur, dinamika, dan perubahannya. 

Prospek Kerja: Peneliti, Dosen, Manajer Sumber Daya Manusia (HR Manager), Analis kebijakan sosial, Market researcher, Public relation executive, Jurnalis, Konsultan kebijakan publik , Pekerja Sosial, dan lain-lain

9. Ilmu Administrasi Publik atau Ilmu Administrasi Negara

merupakan bidang keilmuan yang lebih terfokus pada implementasi kebijakan di tingkat nasional maupun daerah. Implementasi kebijakan merupakan tahap kelanjutan bagi sebuah kebijakan setelah berhasil diformulasikan dan disahkan oleh lembaga legislatif. Implementasi kebijakan dalam hal ini berkaitan dengan pengaplikasian kebijakan yang di-breakdown ke dalam program dan kegiatan yang mendukung implementasi kebijakan.  

Prospek Kerja: Aparat Pemerintah / Pengurus Pemerintah Pusat atau Daerah, Asisten Peneliti,  Staf ataupun Anggota Legislatif Pusat maupun Daerah, dan lain-lain

10. Filsafat

Jurusan ilmu filsafat mempelajari proses berpikir manusia, mulai dari cara mendeskripsikan dan memformulasikannya, hingga cara memproses dan mendebat informasi. Jurusan ini juga mengajarkan mahasiswa untuk berpikir kreatif dan memformulasikan pendapat secara tepat.

Prospek Kerja: Jurnalis, Pengajar, Penulis, Psikoterapis, Pemerintahan, Keagamaan, Konsultan, dan lain-lain

11. Ilmu Keagamaan

Jurusan ini mempelajari agama sesuai dengan minat atau kepercayaan, termasuk hukum dan aturan yang berlaku, serta sosiologi dan ekonomi dari sudut pandang agama tersebut, khususnya yang diakui di Indonesia (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu) serta Ilmu Teologi, dan penghayat kepercayaan.

Prospek Kerja: Guru Agama, tenaga pendidik

12. Ilmu Politik

adalah bidang studi yang mempelajari gejala dan fenomena sosial politik, serta dampaknya terhadap masyarakat. Mahasiswa jurusan ini akan belajar tentang teori politik, sistem politik, praktik politik, dan perilaku politik. 

Prospek Kerja: staf pemerintahan, anggota legislatif, lembaga riset dan organisasi kemasyarakatan, dan lain-lain

13. Ilmu Pemerintahan

adalah program studi yang mempelajari berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan, organisasi, dan badan publik. Jurusan ini mempelajari dinamika pemerintahan, kepemimpinan, manajemen, dan administrasi dalam lembaga-lembaga pemerintahan, seperti eksekutif, legislatif, dan yudikatif.

Prospek Kerja: aparatur pemerintah, anggota legislatif, akademisi, peneliti, Public Relatin Manager, Analisis Kebijakan, Pengawas dan penyelidik properti pemerintah, dan lain-lain

14. Kriminologi

adalah jurusan yang mempelajari segala aspek tentang kejahatan, mulai dari penyebab, dampak, dan penanggulangannya. Jurusan ini termasuk dalam rumpun ilmu sosial yang berfokus pada penelitian empiris

Prospek Kerja: staf ahli BNN, Komnas HAM, BNPT, KPAI, Komnas Perempuan, KPK, Kejaksaan, Kepolisian, Kementerian, maupun di berbagai perusahaan, dan lain-lain

15. Demografi dan Pencatatan Sipil 

 adalah program studi yang menggabungkan ilmu demografi dengan pencatatan sipil, berfokus pada pemahaman tentang dinamika penduduk serta pengelolaan data kependudukan melalui sistem pencatatan peristiwa penting dalam kehidupan individu, seperti kelahiran, kematian, perkawinan, dan lain-lain

Prospek Kerja: instansi pemerintahan yang bergerak di bidang pencatatan sipil, Kementrian Dalam Negeri, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), hingga perusahaan-perusahaan swasta yang bergerak di bidang riset demografi 

16. Ilmu Pariwisata

program studi yang mempelajari berbagai aspek pariwisata, termasuk manajemen, industri, strategi, dan layanan hospitality. Jurusan ini juga mencakup ilmu-ilmu lain seperti ekonomi, sosial, budaya, dan sejarah.

Prospek Kerja: Manajer hotel, Event Organizer, Konsultan Pariwisata, Pemandu Wisata, Agen Pariwisata, berkecimpung pada  bidang perhotelan, culinary, event management, kapal pesiar, dan sebagainya 

17. Psikologi

beberapa diantaranya masuk ke dalam rumpun eksakta, namun ilmu psikologi merupakan ilmu yang mempelajari pikiran, perilaku, dan proses mental manusia. Disiplin ini berfokus pada pemahaman tentang bagaimana individu berpikir, merasakan, dan bertindak dalam berbagai konteks, serta bagaimana faktor-faktor internal dan eksternal memengaruhi perilaku dan pengalaman manusia

18. Ekonomi Pembangunan

adalah program studi yang mempelajari teori, konsep, dan praktik pembangunan ekonomi suatu negara atau wilayah. Di jurusan ini, mahasiswa akan belajar untuk menganalisis berbagai isu perekonomian, mencari solusi, dan berperan dalam pembangunan negara

 Prospek Kerja: trend analyst, ekonom, peneliti, pengajar, analis keuangan, analis bisnis

19. Manajemen

program studi yang mempelajari tentang bagaimana mengelola perusahaan atau organisasi agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jurusan ini meadalah bidang studi yang mempelajari proses penyampaian pesan secara efektif, agar dapat diterima dan dipahami oleh khalayak. Ilmu komunikasi juga mempelajari berbagai jenis dan tingkatan komunikasi, serta interaksi antar sesama manusiampelajari berbagai aspek terkait perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian di dalam suatu organisasi 

Prospek Kerja: staf keuangan, pengembang bisnis, supply chain manager , pengajar, dan lain-lain

20. Ilmu Komunikasi 

adalah bidang studi yang mempelajari proses penyampaian pesan secara efektif, agar dapat diterima dan dipahami oleh khalayak. Ilmu komunikasi juga mempelajari berbagai jenis dan tingkatan komunikasi, serta interaksi antar sesama manusia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun