Hallo sobat Kumer. Istilah Kumer saat ini sudah sangat populer di kalangan pelajar Indonesia, Kumer merupakan singkatan dari Kurikulum Merdeka. Kurikulum ini disiapkan sejak 2020, kemudian diterapkan dan dievaluasi secara bertahap sejak 2021. Kurikulum Merdeka Belajar ini befokus pada pengembangan soft skill dan karakter, fokus pada materi esensial, serta pembelajaran yang fleksibel.Â
Namun, pada peraturan Mendikbudristek No. 12 Tahun 2024, Kurikulum Merdeka ditetapkan secara resmi menjadi kerangka dasar dan struktur kurikulum untuk seluruh satuan pendidikan di Indonesia.
Kurikulum Merdeka di SMA terbagi ke dalam 2 Fase, yaitu Fase E di kelas X dan Fase F di kelas XI-XII. Pada Fase E di kelas X, siswa diajak untuk mengenali mata pelajaran yang akan dipergunakan secara mendalam pada fase F berikutnya untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan bakat dan minat siswa. Hal ini dikarenakan pada kelas XI atau Fase F, berbeda dengan kurikulum sebelumnya.Â
Kurikulum Merdeka ini tidak ada istilah "Penjurusan", namun siswa memilih mata pelajaran sesuai dengan passion, minat dan atau bakat. Â Siswa bisa menggabung mata pelajaran sesuai dengan jurusan kuliah yang ingin dituju. Siswa bisa menggabungkan mata pelajaran tanpa terkotak-kotakan oleh jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.Â
Hal ini diharapkan pembelajaran akan menyenangkan jika dijalankan dengan sistem Kurikulum Merdeka. Namun, dalam praktiknya disesuaikan dengan jumlah ketersediaan guru yang ada pada satuan pendidikan tersebut.
Oleh karena itu, dalam kurikulum merdeka terdapat istilah peminatan ilmu Humaniora. Definisi Humaniora adalah ilmu yang mempelajari berbagai aspek budaya manusia, seperti bahasa, seni, agama, sejarah, dan filsafat. Humaniora juga dapat diartikan sebagai sikap dan perilaku moral manusia terhadap sesamanya. Lalu apa saja yang bisa ditempuh melalui ilmu Humaniora pada studi lanjut selepas SMA?
Berikut beberapa jurusan-jurusan Ilmu Humaniora :
1. Ilmu Sejarah
yaitu  jurusan yang mempelajari berbagai peristiwa yang terjadi di masa lalu, mulai dari zaman kuno hingga modern. Jurusan ini mempelajari peristiwa tersebut dari berbagai aspek, seperti politik, ekonomi, budaya, agama, seni, kesehatan, dan militer.
Prospek Kerja: Sejarawan, Arsiparis, Pemandu Wisata, dan lain-lain
2. Sastra Indonesia