Mohon tunggu...
Kamaruddin
Kamaruddin Mohon Tunggu... Jurnalis - Masih belajar menulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lupa nama, ingat bacaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Si Hitam Manis

20 Oktober 2018   22:38 Diperbarui: 20 Oktober 2018   22:40 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dahulu wajah nya yang cantik

Terawat, tak ada yang berani mengusik

Kini keriput, mebungkuk, terduduk di kursi roda

Dengan ragu ku menyapa dan kami bercerita

Si hitam manis terkena kencing manis

Meringis kesakitan dan tak jarang menangis

Tua menua bonus hidup untuk lansia

Si hitam manis dan guyonan si petua

Kencing manis kencing manis

Yang kencing manis

Pandang jemu pandang jemu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun