Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Me And You

14 Februari 2017   21:25 Diperbarui: 14 Februari 2017   21:44 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Oh. Masih baru kerja toh? Semoga sukses ya, Mas..." kataku sok akrab. "Eh, ngomong-ngomong nih dari logatnya kayaknya orang Sumatera?" tanyaku lagi sok tahu.

"Hahaha... Emang iya... Aku dari Pekanbaru..." jawabnya sambil tertawa dengan matanya yang semakin sipit.

Glek! Aku terdiam. Kuambil headset yang sedari tadi kulepas dan kupasang kembali. Mataku memandangi jalanan ibukota yang semakin macet. Aku berusaha tak menyambungkan pembicaraan lagi. Pria itu pun terlihat sibuk dengan HP-nya. Bus berhenti di depan halte Mampang Prapatan.

"Ummm... Mas, turun di sini..." kataku pelan.

"Oh ya?"

Pintu bus terbuka otomatis. Sebelum dia melangkahkan kaki ke luar bus, dia membukakan masker yang sedari tadi menutupi wajahnya. Aku melangkah mundur seperti baru melihat hantu. Kunaikkan lebih ke atas masker yang kukenakan. Dia mengulurkan tangannya padaku.

"Douglas. Makasih bantuannya..." Katanya tersenyum manis.

"Oh... Ohh... Aku, aku Merry..." jawabku gelagapan.

"Dahhh..." Dia menghilang bersamaan dengan ditutupnya pintu bus.

*

 Hiks, padahal namaku bukan Merry, namaku adalah nama yang sudah seharusnya dihafalnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun