Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Dongeng

Batu Gantung: Kisah Cinta yang Tak Sampai

7 Januari 2012   19:30 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:11 10292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13259578001585954736

"Iya, Pung." Kata Sondang pelan.

"Kalau kau malu menjawab para undangan nanti. Oppung harap kau kuat yah? Berdoa pada yang di atas." Nenek itu mengelus rambutnya lembut. Sebentar kemudian Sondang melangkahkan kakinya ke dalam bus dan melambaikan tangan pada si nenek baik tadi.

Getir memang kehidupannya apalagi saat para undangan menunggu di sopo tak ada pesta, bahkan ada yang mengirimi bunga papan yang mengucapkan "Selamat Bahagia" padahal kenyataanya pernikahan itu tak ada. Bahkan di lain tempat Togar sedang bersanding dengan perempuan lain. Kasih tak sampai ini membuat Sondang terpukul. Janji yang gampang terlontarkan membuat seseorang tak malu untuk mengingkarinya di kemudian hari. Namun hidup tetap berjalan, sudah dipasrahkan Sondang lelaku itu untuk wanita lain. Pun dia sudah menghapus segala dendam yang ada.

Cerita ini terinspirasi dari lagu batak yang berjudul "Batu Gantung" oleh Rita Butar-butar. Sementara kisah batu gantung yang asli pada dasarnya hampir sama yaitu sama-sama mengenai kasih yang tak sampai. Mengenai seorang gadis yang galau memilih antara dua. Yang pertama pemuda yang dicintainya. Dan yang kedua pemuda pilihan orangtuanya. Pada dasarnya gadis itu tak mau menyakiti pemuda yang ia cintai begitu pula Ibunya. Kemudian dia berniat bunuh diri ke danau Toba, namun dia malah terperosok di salah satu lobang batu yang gelap. Yang secara terus-menerus tiba-tiba batu itu bergerak merapat hampir menghimpit tubuh gadis itu. Akhirnya gadis yang sudah kehilangan harap itu menjerit. "Parapat batuuu!!! Parapat batuuuu!!!" Gadis itu pun terhimpit. Tiba-tiba batu cadas itu bergetar dan bagian bawahnya berpatahan ke bawah air danau Toba. Sesuatu yang menarik ternyata terbentuk tubuh gadis tadi berupa batu sedang menggantung. Itulah sebabnya dinamakan batu gantung. Sementara pekan yang ada di sekitarnya dinamakan PARAPAT. Karena jeritan gadis tersebut dari dalam lubang batu.

Semoga bermanfaat... Terimakasih sudah membaca...!!!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Dongeng Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun