Mohon tunggu...
Uli Elysabet Pardede
Uli Elysabet Pardede Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Inspirasiku dalam menulis adalah lagu indah, orang yang keren perjuangannya, ketakutanku dan hal-hal remeh-temeh yang mungkin saja bisa dibesarkan atau dipentingkan… Tuing! blog : truepardede.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kiki Si Ayam Kampus

23 Agustus 2011   13:43 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:32 6483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Singkat cerita Pria tadi sudah mengantarkan Kiki ke dalam kamar Hotel. Kiki masih gugup. Entah kenapa? Tak biasanya dia seperti itu. Sebelum pria itu pergi dia berpesan.

"Siap-siap aja, Mbak." Katanya lalu pergi.

Walau ada sedikit keraguan, segera dihapuskannya rasa itu. Dia sempatkan merebahkan badan di atas kasur nan empuk. Berulang kali dia mengetar-getarkan kasur itu. Lalu dia pergi ke depan cermin dan mulai mempereteli pakaiannya satu per satu. Dicomotnya handuk yang ada lalu melilitkan ke tubuh polosnya. Mungkin dia terlalu kedinginan bila menunggu pemakai tubuhnya itu yang entah kapan datang.

Huh... Kiki mulai bosan. Namun tiba-tiba pintu berbunyi suara yang mulai terdengar gesekan kunci. Kiki segera duduk rapih di atas tempat tidur. Tap! Tap! Tap! Terdengar suara langkah kaki. Kiki memandangi sosok itu secara seksama. Begitu juga sosok itu memandangi sosok Kiki dengan seksama.

Dan....

"Kiki???"

"Papa???"

"Ya, Tuhan." Lelaki yang dipanggil Papa oleh Kiki memegangi area jantungnya dan wajahnya kelihatan sangat shock.

"Aduh, kok jadi gini?" Gumam Kiki pelan dan dia mengambili pakaian yang berserakan.

"Jadi kerjaan kamu gini?" Papanya terkejut.

Kiki merasa bukan dia saja yang salah lalu membalas omongan Papanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun