Mohon tunggu...
Ulin nadiyah
Ulin nadiyah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Anak

20 Maret 2016   06:08 Diperbarui: 20 Maret 2016   08:27 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Perkembangan Kognitif Tiga Tahun Pertama

Perkembangan kognitif adalah semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan memikirkan lingkungannya.

Kognitif adalah sebuah istilah yaang digunakan oleh psikolog untuk menjelaskan semua aktifitas mental yang berhubungan dengan persepsi, pikiran, ingatan, dan pengolahan informasi, memecahkan masalah, dan merencanakan masa depan, atau semua proses psikologis yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari, memperhatikan, mengamati, membayangkan, memperkirakan, menilai, dan memikirkan lingkungannya.

 

Perkembangan Kognitif Menurut Pandangan Piaget

Piaget merupakan salah seorang pakar psikologi Swiss yang banyak mempelajari perkembangan kognitif anak. Piaget meyakini bahwa anak tidak pasif menerima informasi, melainkan berperan aktif di dalam menyusun pengetahuannya mengenai realitas. 

Piaget juga meyakini bahwa pemikiran seorang anak berkembang melalui serangkaian tahap pemikiran dari masa bayi hingga masa dewasa. Tahap-tahap pemikiran perkembangan ini di bedakan Piaget atas empat tahap, yaitu :

- sensoris-motorik

- praoperasional

- operasional konkret

- opasionala formal

Perkembangan kognitif pada masa awal anak-anak dinamakan tahap Praoperasional (Praoperational stage), yang berlangsung dari usia 2 hingga 7 tahun. Pemikiran Praoperasional adalah awal dari kemampuan untuk menkonstruksi pada level pemikiran apa yang telah ditetapkan dalam tingkah laku. Secara garis besarnya pemikiran praoperasional dapat dibagi ke dalam dua subtahap, yaitu subtahap prakonseptual dan subtahap pemikiran intuitif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun