Pernahkan kau merasa terpenjara
walaupun pada saat itu kau dapat melihat indahnya dunia,
kau dapat berlari sejauh yang kakimu mau,
 kau dapat menggapai apapun yang kau inginkan,
kau berfikir tentang apapun juga yang kau ingin fikirkan dan kau dapat melakuakn apapun yang dapat kau lakukan.
Apakah kau pernah merasa terpenjara,
ketika kulitmu dapat merasakan hangatnya sinar mentari,
ketika tubuhmu dapat merasakan sejuknya hembusan angina,
ketika telinga mu dapat mendengar suara alam yang begitu damai dan matamu dapat melihat indahnya paranorama jingga alam senja.
Pernahkah kau merasa terpenjara,
ketika mulutmu seharusnya dapat tertawa,
ketika hatimu seharusnya dapat merasakan suka cita dan jantungmu seharusnya dapat berdetak dengan penuh cinta
Apakah kau pernah merasa terpenjara??
Disaat semua hal seharusnya dapat menjadi sangat indah
Namun kau tetap hanya merasa hampa tanpa rasa
Aku pernah merasakannya...
Kala itu aku tidak sedang berduka
Tubuhku juga tidak dirantai atau dibelenggu
Tapi aku tetap merasa terpenjara,
Mengapa aku merasa terpenjara?
Karena seluruh gerak-gerikku seakan dipantau
Oleh sebuah mata yang tidak terpantau
Membuatku selalu merasa takut
Akan apapun yang sedang aku lakukan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H