Banyak kendala yang menyebabkan suatu hobi tak terlaksana. Kesibukan yang menyita waktu untuk melakukan hobi itu. Kendala dana. Tak dipungkiri dana sangat berpengaruh untuk beberapa hobi. Keadaan fisik. Habis sakit atau menderita sakit tertentu yang membatasi gerak fisik. Faktor usia tentu juga akan sangat berpengaruh. Kendala yang tak terduga lainnya, misalnya seperti saat ini. Pandemik yang membatasi ruang gerak setiap orang untuk melakukan hobi, khususnya outdoor.
Pengalihan atau ganti hobi
Ada beberapa cara untuk mengisi waktu luang atau mengganti hobi yang tidak bisa lagi dilakukan. Hal paling sederhana adalah membaca. Saya sempat punya kegemaran membaca khususnya baca novel dan mengoleksi novel terbitan Harlequin, Sherlock Holmes, buku resep juga aneka buku bahasa asing. Sekali lagi buku-buku itu harganya sudah tidak murah, jadi terpaksa berhenti.
Mengalihkan hobi mengoleksi novel, saya beralih ke bercocok tanam. Meskipun suka, tapi tak bisa dikatakan sebagai hobi. Hanya sebatas suka bertanam saja dan berusaha dapat panen meski hanya beberapa buah pare, cabe, kembang telang, terong dan daun seledri.
Kalau untukengalihkan hobi motret pemandangan yang harus melakukan perjalanan, saya alihkan menjadi motret makanan atau makro dengan obyek yang ada di halaman rumah saja, kupu, capung, ulat dan lain-lain, pokoknya yang ga perlu jalan jauh dan mengeluarkan modal besar. Kebetulan saya juga pecinta macro photography
Untuk yang hobi outdoor seperti bersepeda, jalan-jalan, mungkin masih bisa meski terbatas. Untuk sementara tetap di rumah dan ganti dengan menulis saja pengalaman selama menjalani hobi outdoor, bagaimana?
Semoga dunia segera kembali pada keadaan normal yang baru. Terlebih perekonomian Indonesia.Â
Salam sehat selali Sodara-sodara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H