Mohon tunggu...
Ulil Absor 6114
Ulil Absor 6114 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa jurusan Ilmu Hukum di Fakultas Syariah dan Hukum UIN WALISONGO Semarang dan juga Santri di Pondok Pesantren Al Ishlah

Santri ponpes al ishlah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Negosiasi Menjembatani Perbedaan Menjadi Keselarasan dalam Film The Outpost

27 November 2021   13:20 Diperbarui: 27 November 2021   13:22 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Yilesces menjabat sebagai kapten tidak berjalan lama, dimana Kapten Yilesces gugur dalam patrolinya . Saat kapten berpatroli di areal jembatan gantung, kapten ditembak menggunakan peluru bom . Sehingga Kapten tewas dan hanya menyisakan pakaiannya saja. Kematian Kapten Yilesces kemudian diganti boleh kapten Sylfanius.

Saat kapten Sylfanius memimpin, terjadi sebuah penyerangan lagi oleh Taliban . Itu dilakukan saat malam hari. Kemudian tidak dikira oleh para tentara Amerika, mereka di datangi seorang warga lokal yang membawa mayat seorang wanita. Dia pun menuntut atas kematian wanita tersebut dengan digantikan uang kompensasi. Mayat tersebut ternyata sudah dikumerubungi lalat dan mengindikasikan bahwa pembunuhan itu sudah beberapa hari, buang menandakan bukan tentram Amerika yang menyerang, namun itu darin Taliban. Tak disangka Kapten malah memberikan saja uang kompensasi karena tidak mau untuk berdebat.

Negosiasi ini nampaknya lebih buruk daripada sebelumnya. Disini kita lihat tidk adanya saling tukar pendapat dan argumen untuk mencari solusi yang dicapai dan disepakati bersama. Tentu dalam bernegosiasi kedua belah pihak seharusnya memberikan pendpt atas apa yang mereka inginkan kemudian cari bersama jalan keluar. Namun ynag terjadi disini Kapten Sylfanius tidak mengutarakan pendapatnya sama sekali. Inilah negosiasi yng terakhir dalam film ini.

Film ini berakhir dengan selamatnya dan kemenangan tentara Amerika terhadap Pasukan Taliban dengan bom yang begitu Dahsyat. Film ini mengajarkan kepada kita khususnya mahasiswa hukum untuk sama-sama mengulas bagaimana cara kita dalam bernegosiasi. Negosiasi menjadi alternatif bagi kita sebelum masuk ke jalur litigasi, selain nanti juga ada mediasi. Maka dari itu , perlu kita pelajari bersama cara, aturan dan pola negosiasi yang benar yang akan menghasilkan manfat dari negosiasi ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun