Inovasi selanjutnya terletak pada pengemasan produk. produk sambel dikemas dengan menggunakan botol toples dengan ukuran 200 ml yang ditambahkan dengan logo pada produk. Sedangkan pada sambel pecel dari Ibu Samiatin dapat dikemas dengan menggunakan plastik yang disertai dengan logo.
Sambel dari Ibu Samiatin dapat dijual secara online dengan menggunakan aplikasi seperti Shopee dan Tokopedia serta melakukan promosi melalui sosial media seperti Instagram dan Tiktok, dan WhatsApp.Â
Promosi lain yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan free endorse pada selebgram yang menerima free endorse untuk meningkatkan kepercayaan pada konsumen.Â
Program kerja selanjutnya yang dilakukan yaitu melakukan pengelolaan pada keuangan dari warung Ibu Samiatin karena sebelumnya keuangan dari warung Ibu Samiatin tidak ditentukan secara nyata laba bersih, omset penjualan, pengeluaran untuk pembuatan produk serta untuk kebutuhan sehari-sehari sehingga diperlukan adanya pengelolaan keuangan dari warung Ibu Samiatin.
Berikut merupakan impact dan Bussines Model Canvas dari UMKM sasaranÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H