Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Udah Liburan tapi Tak Bahagia, Mungkinkah Kamu Mengidap Post Holiday Blues?

4 Januari 2024   09:00 Diperbarui: 5 Januari 2024   00:02 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merasa lelah setelah liburan, bisa jadi kamu mengidap post-holiday blues. Sumber: Monsterstock1 via KOMPAS.com

2. Liburan Singkat atau Terburu-buru,  Liburan yang singkat atau terburu-buru mungkin meningkatkan tekanan untuk "mencapai segalanya" dalam waktu singkat, menyebabkan ketidakpuasan ketika kembali dijamin liburan berasa capek, makanya butuh banget meluangkan waktu khusus ketika berlibur.

3. Liburan yang Tidak Sesuai Harapan, Jika liburan tidak sesuai dengan harapan, baik karena cuaca buruk atau masalah lainnya, dapat menyebabkan kekecewaan setelahnya. Pernah kan merasakan kek gini? yang sisa hanya rasa capek dan kesal bahkan bisa menimbulkan trauma nih.

Itu dia 3 jenis liburan menurutku yang bisa memacu si post holidat blues, kadang nggak bisa kita elakkan namun harus bisa segera diatasi, yuk cek tips mengusir post holiday blues!

Tips Menghindari Post-Holiday Blues

1. Rencanakan Waktu Santai Setelah Liburan, aku nggak pernah pulang mepet jadi selalu menyisakan satu atau dua hari sebelum tanggal liburan usai so aku punya waktu untuk beberes dulu bahkan jadi punya waktu santai setelah kembali untuk memudahkan transisi dan meminimalkan stres sebelum balik ke rutinitas biasa.

2. Atur Harapan dengan Realistis, Setel harapan yang realistis untuk liburan Anda, mengingat kendala waktu dan anggaran yang mungkin ada, jadi nggak usah ngoyo juga. Seperti liburan kemarin dana yang kumiliki terbatas maka aku memilih liburan ke Bandung dan hanya mengunjungi dua lokasi wisata, hasilnya semua sesuai ekspektasi, dananya cukup dan anak-anak enjoy.

3. Fokus pada Aspek Positif dan Sharing,  Ingatlah kenangan positif dari liburan dan terapkan semangat tersebut dalam kehidupan sehari-haridan aku biasanya mengajak anak-anak menceritakan pengalaman mereka, karena belum tentu sama dengan yang kita rasakan. Ketika ada komplain maka aku akan mengajak mereka untuk bersyukur. Karena suka nulis aku juga kerap membagikan cerita tentang liburan dan tak jarang aku membagikan tips, feedback yang aku dapat biasanya mampu menambah kepuasanku terhadap liburan yang aku jalani.

4. Rencanakan Liburan dengan Bijak, Pilih liburan yang sesuai dengan preferensi dan batasan waktu yang kita miliki, hindari agenda terlalu padat, pulang sebelum liburan usai dan pastikan budget liburan tidak mengganggu cash flow keuangan berjalan.

Dengan mempersiapkan diri sebelum berlibur dan menerapkan strategi ini, aku yakin akan mengurangi kemungkinan mengalami post-holiday blues. Ingatlah bahwa transisi dari liburan ke rutinitas sehari-hari membutuhkan waktu, dan memberi diri kita kesempatan untuk menyesuaikan diri dapat membuat proses ini lebih lancar. So udah liburan kemana aja kalian?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun