3 Kesalahan Komunikasi Generasi Z di Lingkungan Kerja

Salah? Tentu saja salah karena ada bagian terkait yang tak dikonfirmasi dan bisa mendapatkan akibat dianggap tidak tahu menahu bahwa sesutu hal tersebut sudah dieksekusi.

Cepat Puas 

Yang ku lihat langsung Generasi Z ini mudah puas, kita puji sebagai apresiasi mereka berpikir itu adalah penilaian akhir menunjukkan kinerjanya OK.

Beda banget dengan generasi X ketika mendapat pujian malah terbebani sekaligus termotivasi untuk menjadi lebih baik. Pujian dianggap sebagai peringatan untuk lebih baik, sebaliknya Generasi Z pujian adalah penunjukkan keberhasilan.

Pentingnya Didikan Orangtua

Lantas apakah generasi Z tidak didik orangtuanya? Tidak juga, hanya saja kurang diperhatikan saking mereka mandiri sehingga orang tua merasa tak ada beban, padahal ada norma yang hilang dari sana. Jangan lupa bahwa anak kita akan terhubung dengan berbagai generasi sehingga tugas kita sebagai orangtua memastikan mereka bisa diterima disetiap keadaan.

Bila dilihat dari opiniku maka semuanya balik lagi ke didikan orangtua, benar gak sih? Mau anak lahir di era apa tapi selama orangtua memberikan pondasi maka aku yakin anak-anak akan hadir menjadi generasi yang baik.

Aku sendiri saat ini punya anak generasi Alpha, tentu secara teknologi mereka lebih canggih dari generasi Z, right? Sebagai generasi X maka pola asuh ku jujur masih kuno, karena menurutku itu jauh lebih baik.

Generasi Alpha ini terbuka dan kritis namun dilumuri dengan etika kuno, menurutku, menjadikan mereka nanti hadir jadi generasi keren, punya sikap yang gak cuek, nggak serakah karena setiap mereka mau bicara aku memastikan mereka meletakkan gadgetnya.

Mungkin nanti ada saatnya Gnerasi Z menempati suasana yang dia inginkan, tapi selama di lingkungan kerja kalian ada generasi baby boomer dan X makan cobalah belajar cara komunikasi yang tepat, kenapa kalian tak menggugling bagaimana gaya berkomunikasi generasi X?

Note : Re-write dari blog ulihape.com