Tapi beliau nggak tahu HRD bilang SP3 ini hanya sandiwara untuk menjinakkan beliau. Ehm kalau mengingat banyaknya skenario quiet firing yang atasanku lakukan, mungkin kalian nggak akan sanggup hehe.
Meski atasanku begitu tak ada yang berubah untuk duniaku, apa yang aku lakukan untuk bisa bertahan? Masalahku hanya dengan beliau, sedangkan dengan rekan dan owner sekalipun nggak ada masalah.Â
Menunjukkan skill dan tak pernah salah dalam bekerja adalah kekuatanku. Sekarang gimana orang mau menjatuhkan kita kalau nggak ada celahnya? Yang bisa dia lakukan hanya mengusik, dan karena sudah terbiasa ya biasa aja rasanya. Selain skill maka aku memanjatkan do'a supaya Allah melembutkan hatinya dan beliau berhenti mengusikku.
Alhamdulillah do'aku diijabah, beliau mulai memahami bahwa mengusik orang lain tanpa sebab adalah dosa. Beliau tak pernah lagi mengusikku, direktur pun sudah 3 kali berganti dan alhamdulillahnya direktur selalu ada di pihakku. Dan di penghujung cerita buat kalian yang meyakini ada karma maka percayalah!Â
Pada akhirnya atasanku mendapatkan SP dari perusahaan, kalau beliau memberikan SP kepadaku karena benci, nah beliau SP murni karena kesalahannya sendiri. Siapa sangka usia senjanya malah menerima SP, ya kan?Â
Harapanku saat itu semoga beliau ingat apa yang dia dapat hari itu adalah buah dari perbuatannya padaku.
Well, apapun usaha seseorang untuk menjatuhkan kalian tak akan berlaku bila kalian ada pada jalur yang pas!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H