Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Masakan Indonesia Nggak Klop dengan Kompor Induksi

21 September 2022   15:55 Diperbarui: 21 September 2022   16:08 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompor Induksi Bukan Solusi, ilustrasi by ulihape

Perjalanan Kompor di Indonesia by Pemerintah

Sepertinya pergerakan kemajuan dunia perkomporan di Indonesia selalu dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah, dulu sewaktu aku kecil kompornya menggunakan sumbu, bahan bakarnya Minyak tanah (istilah orang Medan) kalau kelamaan memasak atau kelupaan maka kejadian kompor meleduk sering banget. 

Kata Mamak dulu pemerintah juga ingin mengamankan Minyak Tanah maka disubsidilah kompor gas bagi masyarakat, iming-imingnya begitu juga masak lebih aman, energi akan hemat juga. 

Ternyata sejarahnya berulang ges, kini pemerintah mulai kewalahan mengimpor LPG, negara kesusahan dana subsidi LPG diperkirakan akan membengkak karenanya pemerintah melontarkan ide menggantikan kompor gas dengan kompor induksi dan isu ini sudah pernah aku baca pada awal tahun 2020 bahkan saat itu katanya program PLN ini adalah 1 juta kompor induksi yah sama iming-imingnya lebih aman ceunah.

Kompor Induksi VS Kompor Listrik

Kurang paham programnya apakah kompor listrik atau induksi? Karena sejatinya kedua kompor ini berbeda, kalao yang tahun 2020 berita yang terbaca olehku adalah Program Kompor Induksi dari PLN. 

Bedanya apa Li? Cara kerja kompor listrik bekerja dari arus listrik tanpa magnet sedangkan kompor induksi cara kerjanya menggunakan listrik dan gelombang magnet. 

Alat masak kompor listrik juga bisa alat masak yang digunakan di kompor gas sedangkan kompor induksi alat masaknya harus terbuat dari besi atau stainless pokoknya yang bisa nempel magnet deh, dan investasi alat masaknya menurutku juga nggak murah sih. 

Kompor induksi judulnya itu berarti kompornya menginduksi si alat masak, karena kerja di area magent dan tadi alat masaknya nempel magnet maka panas akan berpusat ke alat masak bukan kompor inilah yang di klaim membuat kompor induksi lebih aman dari kompor gas dan listrik. 

Kalao kompor listrik selama kecolok kabel maka dia akan menyala sedangkan kompor induksi bila di atasnya tidak ada alat masak maka nggak akan nyala. Persamaannya kedua kompor ini bekerja menggunakan arus listrik dengan watt gede. 

Dan biasanya alat elektronik yang membutuhkan watt akan semakin baik hasilnya ketika watt yang digunakan semakin besar. Dan monmaap ini merk kompor induksinya kek apa ya? udah secanggih yanga da di pasarankah? eits jangan bilang "namanya juga subsidi yes" hehe

Contohnya saja untuk alat airfryer gorengannya makin renyah ketika Airfryer kalian wattnya lebih gede, airfryer banyak bangetkan yang jual sekarang dengan low watt tapi nyatanya hasil masakannya nggak serenyah yang wattnya lebih gede. AC juga demikian yang low watt pasti kalah dingin dengan yang watt gede betul? So tetap yang gede lebih wow, ehm!

Listriknya Subsidi?

Kalaulah kompor induksi dihadirkan sebagai solusi penghematan maka menurutku enggak tepat sih, sekarang kalian udah pernah belum cek kompor induksi wattnya berapa? 

Minimal satu tungkunya 1000 watt kebayang kalau 2 tungku berarti 2000 watt so minimal daya listrik di rumah kalian harus diatas 1.300 VA yaitu 2.200 VA atau 3.500 VA let's say 3.500 VA nah apakah beban listrik kalian akan santuy saja? Aku jamin nggak, masalahnya tanpa dipakai saja beban biaya listrik 1.300 VA vs 3.500 VA sudah berbeda, contohnya biaya denda tunggakan kalau 1.300 VA 10K sedangkan 3.500 VA 50K belum perhitungan per kwhnya bun!

Yah semoga saja dugaanku salah ya, dan mari kita tunggu hasil uji coba yang sedang dilakukan apakah efektif program kompor induksi ini mengurangi beban negara? kalau itu alasannya ya, kan dikatai ini project pemerintah nggak mengaminkan hehe.

Masakan Indonesia Nggak Klop dengan Kompor Induksi

Nah kalau aku pribadi sebagai emak yang suka masak jelas nggak tertarik sih menggunakan kompor induksi mengapa? Karena jenis masakan orang Indonesia ini berat gan! nggak klop kalau dimasak dengan kompor induksi, bukan perihal rasa ya beb tapi tentang cara memasak dan penggunaan alat masaknya. 

Kalau di Korea ya cuman masak mi-mi-an instant amanlah ya pakai kompor induksi lah di Indonesia dengan berbagai masakan nusantara kebayang nggak peralatan masaknya seperti apa? 

Pada tahukan kalo kompor induksi tuh harus yang datar-datar biar nempel sempurna gitu. Nah alat datar gitu cocoknya masakannya sederhana misalnya membuat telur dadar ala omelet, rebusan macam shabu-shabu atau hanya sekedar untuk menghangatkan masakan. 

Sementara kalau orang Batak sepertiku alat masaknya biasanya cembung tidak datar contohnya kuali dan ini nggak klop dengan kompor induksi ya mesti ada behelnya sih semacam alat bantu untuk memasak di kompor induksi namun penginduksian nggak akan maksimal ujung-ujungnya masaknya jadi lelet deh. 

Telur dadar orang Sumatera juga harus deep frying makanya dikatai telur dadar berenda kan, kalau datar ya nggak bisa menggunakan alat masak datar. Belum lagi masak rendang yang butuh proses untuk membuat santan menjadi bergumpal kalao menggunakan panas yang stabil biasanya gumpalannya nggakk terbentuk, aku udah pernah masak rendang di kompor listrik dan itu jadinya semacam gulai kental saja bukan rendang.

Padahalkan.....

Aku lantas jadi mikir ini kok repot banget ya harus kasih kompor induksi? Padahalkan bisa ya datanya dicek lagi? Nggak bisa apa datanya dirapihkan? Bisa dong ya pemerintah cek distribusi gas subsidi ini? 

Jangan cuman bilang "yang make tuh orang mampu loh", yuk bisa yuk dibeneran datanya jadi yang menggunakan benar-benar target pemerintah. Atau apa kabar nih galian gas alam yang sedang in-in nya? RT kami juga baru dipasang nih instalasi gas alam, masaknya murah kok sebulan tagihan gasnya hanya 50K saja udah masak all day loh.

So kalau aku ditawari kompor induksi demi penghematan negara jawabanku sih NO ya, bagaimana kalian gengs?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun