Naik Omprengan, sampai bertahun-tahun aku sangat nyaman dengan pilihan omprengan. Sudah pasti duduk, mobil pribadi jadi jauh lebih nyaman karena bisa istirahat di dalam mobil, dan banyak artikel yang bisa aku selesaikan ketika naik omprengan. Waktu tempuh juga lebih pasti dan lebih cepat karena nggak harus mampir ke rest area atau halte seperti trans.
Dengan naik omprengan aku mengeluarkan biaya Rp. 105.000 tapi saat itu aku menilai worthied karena aku bisa berangkat lebih mepet sehingga bisa beresin anak-anak dulu sehingga aku nggak butuh waktu lama di jalanan.
Lalu ketika aku dihadiahi motor aku iseng ngecek google map dan ternyata jarak dari rumah ke kantor 42-45 KM (tergantung rute) waktu tempuh hanya 50 menit.
Jelas ini membuat aku penasaran benarkah hanya 50 menit? IWaktu tempuh lebih cepat daripada aku naik omprengan hingga akupun nekad membuktikan padahal hari itu izinnya seperti biasa mau naik omprengan haha.
Dengan modal nanya sana sini akhirnya benar saja aku tiba di kantor tepat jam 8 pagi hari itu dan aku berpikir pasti aku bisa lebih cepat karena tadi aku mampir buat nanya-nanya dulu.
Akhirnya rasa penasaran ini membuat aku memutuskan sepertinya ada baiknya aku memilih naik motor saja untuk berangkat kerja.
Respon suami sih biasa aja, mungkin karena dia tahu istrinya nggak bisa dilarang haha, lalu kenapa pada akhirnya aku memutuskan naik motor? demi apa sih?
Lebih Irit, jelas ini alasan pertama yang bikin aku naik motor. Setelah mencatat jarak tempuh dengan berbagai rute dan mencatat penggunaan BBM maka PP Tangerang - Jakarta lebih kurang 90 KM aku menghabiskan 8.3 Liter pertamax untuk 5 hari kerja atau senilai 75 ribu rupiah.
Artinya untuk PP aku menghabiskan 15 ribu alias 7.500 sekali jalan. Alhasil aku ketagihan karena aku bisa menghemat 90 ribu per hari, mendadak merasa bisa jadi orang kaya hahaha.
Nah, apalagi kalau motor diisi pertalite ya berarti ongkosnya jadi lebih murah deh yah tapi jangan serakahlah ya hahaha.
Lebih Leluasa Atur Jam Berangkat, sejak naik motor aku sudah mencoba berbagai jam keberangkatan dan maksimal 06.45 aku sudah harus jalan dari rumah untuk bisa tiba di kantor jam 08.00 pagi. Aku nggak perlu lagi nunggu ojek, atau menunggu omprengan penuh toh lama tempuhnya sama saja hanya aku memang harus ekstra jaga kesehatan