Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Demi 5 Alasan Keren Ini Aku Rela Naik Motor Tangerang-Jakarta Setiap Hari

16 Februari 2021   15:44 Diperbarui: 22 Februari 2021   01:57 2629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumpah! nggak pernah ngebayangin kalau akhirnya aku berangkat kerja naik motor PP Tangerang-Jakarta.

Dulu kalau teman bilang dia naik motor dari Tangerang ke Jakarta maka aku nggak bisa bayangin gimana rasa lelahnya, nggak panas apa tuh pant*t? 

Hadiah Motor dari Suami

Tahun lalu aku dikasih hadiah sepeda motor oleh suami dalam rangka merayakan pernikahan kami yang kedelapan, kok ngasih motor?

Rupanya dia capek aku suruh ikutan berbagai kompetisi blog yang hadiahnya motor, haha..

"Pi, mami mau dong motor, tapi dari hasil papi lomba blog."

Makanya setiap ada info lomba blog yang kasih hadiah motor pasti dia aku suruh ikutan. Aku pengen banget ngerasain dapat motor gratis itu intinya, tapi ternyata suami bosan kali ya akhirnya dia kasihlah aku motor "nih mi motornya, udah ya jangan suruh papi ikutan lomba lagi" haha nggak gini juga kali bambang!

Berangkat Kerja

Kantor aku di daerah Tebet - Jakarta Selatan, Rumah di daerah Tangerang sejak aku berumahtangga sudah berbagai alternatif kendaraan umum yang aku coba dan berbagai pilihan tersebut adalah :

Naik Transjakarta , ini memang paling murah untuk rute dari rumah ke kantor aku mengeluarkan ongkos harian Rp. 16.000 ini sudah termasuk biaya parkir motor dan BBM nya. Namun meski ramah dompet ternyata pilihan ini membuat aku cukup lelah.

Tau sendirikan kalau naik trans pasti jarang banget duduk dan ternyata karena aku membawa tas akhirnya bahuku sakit banget , kaki juga capek banget alhasil pilihan transportasi ini tak bisa aku lanjutkan.

Naik Bis, untuk moda transportasi ini ongkos harian ku Rp. 95.000 sudah termasuk parkir, BBM  dan ojek PP dari pangkalan bis ke kantor. Naik bis lebih ada harapan untuk duduk dibanding trans namun kadang yang bikin bete saat menunggu orderan ojek online suka susah dan nggak jarang menjadi penyebab aku terlambat untuk tiba di kantor.

Naik Omprengan, sampai bertahun-tahun aku sangat nyaman dengan pilihan omprengan. Sudah pasti duduk, mobil pribadi jadi jauh lebih nyaman karena bisa istirahat di dalam mobil, dan banyak artikel yang bisa aku selesaikan ketika naik omprengan. Waktu tempuh juga lebih pasti dan lebih cepat karena nggak harus mampir ke rest area atau halte seperti trans.

Dengan naik omprengan aku mengeluarkan biaya Rp. 105.000 tapi saat itu aku menilai worthied karena aku bisa berangkat lebih mepet sehingga bisa beresin anak-anak dulu sehingga aku nggak butuh waktu lama di jalanan.

Lalu ketika aku dihadiahi motor aku iseng ngecek google map dan ternyata jarak dari rumah ke kantor 42-45 KM (tergantung rute) waktu tempuh hanya 50 menit.

Jelas ini membuat aku penasaran benarkah hanya 50 menit? IWaktu tempuh lebih cepat daripada aku naik omprengan hingga akupun nekad membuktikan padahal hari itu izinnya seperti biasa mau naik omprengan haha.

Dengan modal nanya sana sini akhirnya benar saja aku tiba di kantor tepat jam 8 pagi hari itu dan aku berpikir pasti aku bisa lebih cepat karena tadi aku mampir buat nanya-nanya dulu.

Akhirnya rasa penasaran ini membuat aku memutuskan sepertinya ada baiknya aku memilih naik motor saja untuk berangkat kerja.

Respon suami sih biasa aja, mungkin karena dia tahu istrinya nggak bisa dilarang haha, lalu kenapa pada akhirnya aku memutuskan naik motor? demi apa sih?


Lebih Irit, jelas ini alasan pertama yang bikin aku naik motor. Setelah mencatat jarak tempuh dengan berbagai rute dan mencatat penggunaan BBM maka PP Tangerang - Jakarta lebih kurang 90 KM aku menghabiskan 8.3 Liter pertamax untuk 5 hari kerja atau senilai 75 ribu rupiah.

Artinya untuk PP aku menghabiskan 15 ribu alias 7.500 sekali jalan. Alhasil aku ketagihan karena aku bisa menghemat 90 ribu per hari, mendadak merasa bisa jadi orang kaya hahaha.

Nah, apalagi kalau motor diisi pertalite ya berarti ongkosnya jadi lebih murah deh yah tapi jangan serakahlah ya hahaha.

Lebih Leluasa Atur Jam Berangkat, sejak naik motor aku sudah mencoba berbagai jam keberangkatan dan maksimal 06.45 aku sudah harus jalan dari rumah untuk bisa tiba di kantor jam 08.00 pagi. Aku nggak perlu lagi nunggu ojek, atau menunggu omprengan penuh toh lama tempuhnya sama saja hanya aku memang harus ekstra jaga kesehatan

Jadi Lebih Peduli Sama Diri, sejak aku naik motor aku bisa menghemat uang nah alokasinya setiap wiken aku urut dan skincarean hahah justru sejak naik motor aku makin care sama kulit, sunblock nggak boleh ketinggalan dan kulit terasa jadi lebih baik karena kau rajin menggunakan lotion

Bisa Menabung, sejak naik motor akupun menabung alokasi ongkos transport dan alhamdulillah sejak Agustus 2020 - Januari 2021 dana yang terkumpul sudah 8 juta dan disaat aku menghitungnya eh baru ingat anak nomor dua mau masuk SD haha..alhamdulillah yah langsung bisa daftrain anak sekolah haha.

Lebih Nyaman : sejak pandemi jujur aku was-was banget kalau naik kendaraan umum setiap ada yang batuk aku panik, sebaliknya kalau aku bersin semua mata tertuju pada ku haha

Lebih Gaya, jujur kalau naik kendaraan umum aku cuek habis, bisa pakai sandal doang tanpa make up tapis ejak naik motor aku punya banyak jaket haha dan selalu pakai sepatu kets and make me feel younger haha


Jadi kalau Bu Tejo komen "ya allah naik motor ke Jakarta, nggak mabok apa!" hahaha biarkanlah yang penting aku menikmatinya karena naik motor itu keren menurutku, dan pasinya i am not a lone ada banyak yang berjuang dijalanan dengan berbagai tujuan, kapan-kapan aku mau ceritain ya dosa-dosa pengguna jalanan haha

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun