Puasa mengajarkan kita untuk mengendalikan hawa napsu memakan dan meminum secara berlebihan. Apapun yang berlebihan hasilnya tentu tidak akan baik.
4. Saling mengikhlaskan
Hanya di bulan Ramadhan semua orang ikhlas mengatakan dirinya bersalah baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.
Hanya di momen lebaran, kita dimudahkan untuk memaafkan orang yang bersalah dengan kita meski kesalahannya sangat fatal sekalipun. Itulah kenapa kita kembali suci. Karena tidak ada luka sejarah lagi. Mengakui salah dan  tak ada menyimpan bara dendam. Sungguh beruntung kaum beriman bila menyadari hal ini.
5. Momen Bersilaturahim
Selain saling memaafkan, ada tradisi yang menjadi kebaikan yaitu saling mengunjungi ke sanak saudara, handai taulan dan tetangga sekitar. Â
Silaturahim selain membawa ketenangan juga bisa mendapatkan rezeki.
6. Berbagi Angpau
Anak anak kecil selalu menantikan momen untuk mendapatkan uang angpau (amplop) mereka tak memedulikan jumlahnya. Kebahagiaan mendapatkan uang itulah yang didapatkan oleh anak anak kita.
Selain itu para orang tua bisa mengajarkan anak anak untuk mengelola keuangan dari hasil angpau tersebut .
Ada yang dibelikan mainan kesukaannya, ada juga yang dibuatkan tabungan anak untuk keperluan lainnya semisal nanti membeli kebutuhan peralatan sekolah dan lainnya.
Well, andai 11 bulan lainnya bisa seperti Ramadhan maka rasanya kehidupan akan damai, semoga saja segala kebaikan Ramadhan bisa melekat pada 11 bulan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H