Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Stop Saling Sindir, Yuk Satukan Energi Sambut Asian Games 2018!

19 Juli 2018   15:54 Diperbarui: 20 Juli 2018   01:18 2680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bingung ini artikel mau dikategorikan apa, masalahnya isinya cuman mau curhat doang hehe. Asian Games 2018 sudah di depan mata gaes! 

Bahkan atlit kita sudah mengaku siap 100 persen menghadapi pertandingan dihampir semua Cabang Olahraga. Hanya saja linimasa sosial media ku masih terpecah. Energi kita terkuras hanya untuk saling sindir. Come on guys ! Stop dulu saling sindir, cek yuk api obor sudah sampai mana ?

Ini adalah event besar, bahkan mungkin aku belum tentu bisa menyaksikan Asian Games berikutnya ada di negara kita lagi. Pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah itu adalah tahun 1962, bahkan orang tuaku saja belum bertemu hanya bosku memang sudah lahir dan beliau juga enggak punya ingatan tentang hal itu. 

Artinya setelah 56 tahun barulah kita menjadi tuan Rumah kembali lalu kita masih membuang energi kita hanya untuk saling sindir? 

Kemarin yang presidennya Jokowi habis kena cecar tentang Bendera yang dikenakan Zohri ketika menyabet juara I di lari jarak pendek, lalu hari ini yang presidennya bukan Jokowi dicecar tentang bendera negara peserta Asian Games yang di pasang dengan bambu runcing ? Come on guys apa yang salah ?

Andai kita satukan energi maka Zohri tak perlu ragu akan mendekat ke siapa saat di bandara kemarin, andai kita bersatu maka meski hanya ditopang oleh sebilah bambu maka bendera negara peserta Asian Games tetap akan berkibar tanpa harus ragu ditopang oleh bambu atau besi, tak ada masalah lantas kenapa kita saling sindir ? Jangan buang energi untuk hal negatif, yuk kita fokus untuk menjaga rasa persaudaraan menjelang Asian Games 2018. 

Kita enggak tahu kapan lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah, Asian Games dilaksanakan per empat tahun dan saat ini ada 45 negara yang mengikuti, artinya kalau ada 30 Negara saja yang siap menjadi tuan rumah maka kita menunggu 120 tahun lagi, yakin masih hidup ? 

Sudahi saling sindir, akan banyak kemeriahan dinegeri kita jadi mari satukan energi untuk menyambutnya jadilah tuan rumah yang membanggakan Indonesia.

Lebaran kemarin aku pulang ke Palembang, suasana Asian Games 2018 sudah terasa dengan banyaknya pernak pernik Asian Games 2018 Energy of Asia. Di bandara tampak beberapa spot poto dengan maskot Asian Games yaitu Bhin-bhin, Atung dan Kaka. 

Nah pada pahamkan kenapa mereka dinamai itu? Artinya Bhineka Tunggal Ika, apapun kita, siapapun aku maka kita adalah satu! Ah jujur aku jadi sedih, sebenarnya miris melihat kita masih tak bisa saling support, ini adalah perhelatan besar dan belum tentu kita akan mengalaminya dalam satu kehidupan jadi plis kita satukan energi untuk menyukseskan event akbar ini. Asian Games 2018 akan berlangsung dari 18 Agustus sampai 02 September 2018 di dua lokasi yaitu Jakarta dan Palembang. 

 Segala sarana prasarana sudah dipersiapkan, bahkan LRT (Light Rail Transit) di Palembang akan dioperasionalkan pada 20 Juli nanti alias besok, bukan hanya para atlit yang merasakan fasilitas ini bahkan dampak positifnya semua rakyat akan bisa memiliki moda transportasi yang keren ini. Kebayangkan gaes dari Jakabaring ke Bandara (23 KM) hanya ditempuh 50 menit saja, wow ! Sedangkan kalau keadaan normal bisa-bisa 2 jam baru sampai, inilah salah satu kebaikan dari Asian Games 2018 PAlembang jadi punya LRT.

sumber : https://twitter.com/AsiaPulpPaperID
sumber : https://twitter.com/AsiaPulpPaperID
Selain itu di Palembang juga sudah ada Bowling Centre Jakabaring, lokasinya persis di sebelah Bank Sumsel, kemarin saat pulang kampung aku dan anak-anak mencoba kesana karena saat itu memang sedang di buka untuk umum, sebelum Asian Games dimulai, masyarakat Sumsel diperkenankan untuk mencoba Bowling Center tersebut. 

Bowling Center ini adalah wujud nyata persembahan untuk Indonesia dari Asia Pulp & Paper Sinarmas (APP Sinarmas) menghabiskan dana sekitar 27 Milyar rupiah, dibangun diatas lahan 2.8 hektar dengan luas bangunan 4.200 meter persegi maka Bowling Center Jakabaring ini diklaim sebagai Bowling Center terbesar se Asean karena didalamnya ada 40 line. 

Untuk bisa bermain disini kemarin hanya dikenakan biaya 20 ribu rupiah saja per orang/set nya dan satu line bisa untuk maksimal 5 orang jadi kalian bisa deh ajak teman untuk bermain bowling. Dan pada akhir mei kemarin APP Sinarmas secara resmi telah menyerahterimakan Bowling Center Jakabaring kepada Pemrov Sumatera Selatan dan sebagai official partner dalam Asian Games 2018 maka APP Sinarmas akan terus membangun untuk Indonesia.

sumber poto :klikampera.com
sumber poto :klikampera.com
Benarkah Atlit itu Aset Negara?

Lalu beberapa hari kemarin aku juga mempunyai kesempatan untuk melihat langsung kesiapan para atlit pencak silat dan bulutangkis. Ketika kami mengunjungi mereka ada rona bahagia diwajah para atlit dan disini aku ingin menangis, ingin banget kalian bisa merasakan apa yang aku rasakan, sedihnya ketika atlit kita berlatih dan dikepala mereka hanya ada nama Indonesia sementara kita ? masih saling sindir. 

Aku bahkan bertanya pada butet "kenapa kakak tampak malu ?" ternyata sebagai atlit yang sudah mendunia beliau kerdil oleh bangsanya sendiri, dalam artian dia khawatir disetiap pertandingan bila tak mendapat kemenangan maka dia akan dipojokkan "karena sayakan orang termarjinalkan" see? kebayang enggak sih kalian yang ada diposisi dia ? Linimasa disosial media kita mempengaruhi para atlit, mereka berharap kita satu suara untuk mendukung mereka, mereka berharap apapun hasilnya tetaplah sebut nama mereka dan Indonesia. 

Ternyata gaes sedikit banyaknya ujaran kebencian kita itu juga mempengaruhi mereka, kebetulan aku bertandang kesana setelah kasus Zohri jadi mereka sedikit ngeri melihat perdebatan tak penting kita. Helloww kami ada disini untuk kalian dan plis bahas prestasi kami bukan  bahas ! Begitu kiranya. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Sebelum menyambangi Pelatnas Bulutangkis aku juga mampir ke arena Pencak Silat di Taman Mini Indonesia (TMII) dan bertemu atlit-atlit pencak silat yang sudah mendunia. Lagi aku terharu melihat hidup mereka yang hanya seluas tempat latihan, meski feed instagram mereka dihiasi oleh pemandangan yang indah namun disela itu mereka selalu merasa takut untuk tak mengibarkan bendera Indonesia. 

Bahkan aku memperhatikan instagram salah satu atlit, apapun captionnya ujung tetap Medali Emas. Misalnya "Selamat ultah mama, doakan saya bisa menang emas di #ASianGames2018". Ada lagi yang kasih ucapan pada kekasihnya eh ujungnya tetap doakan Aa dapat emas ya hun diakhiri hestek #AsianGames2018. 

Mashaallah kemana kita ? Kalau aku sudah jelas enggak sempat mikirin bangsa ini, repot sama suami, anak, pekerjaan dan blog yang trafficnya tak seberapa haha. Lantas tak bisakah kita bersatu ? Sebentar saja yuk dukung para atlit kita !

Sukseskan Asian Games 2018

Zaman now kalian bisa banget kasih dukungan lewat sosial media, yang blogger dan buzzer bolehlah sesekali feed instagramnya diisi dengan sudut kota yang menunjukkan persiapan menyambut Asian Games, yang lain juga boleh mention atlit favorit kalian, ketik aja di gugel pasti keluar deh itu akunnya, begitu kalian mention kasih semangat dijamin deh sang atlit akan balas, kitanya bahagia dan si atlit juga dapat suntikan energi kebaikan bahwa masyarakat juga menanti kemenangan mereka. 

Kalo kompasianer gimana li? Nah seru lagi nih kalian bisa tuliskan tentang apa saja yang terkait dengan Asian Games 2018 karena akan ada hadiah puluhan juta rupiah loh. Demi apa aku nulis ini ? Demi 10 juta men, masih ditagih anak beli henpon apel euiii hahaha.


So mari satukan energi kita untuk mengabarkan euforia Asian Games 2018 ! anyway Api Obor siang tadi baru sampai solo, masih akan ada 53 kota lainnya, tungguin cerita selanjutnya dariku tentang target medali emas dari cabang olahraga pencak silat dan bulu tangkis ya, ssst sedikit bocoran kemarin kata mas Alan dan mbak Susi bulutangkis ini meski Asian Games tapi negara jagoan yang ikut itu sudah bak olimpiade hehe, jadi mbak Susi nyerah ni ?

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun