Kanker leher rahim atau serviks, bisa di derita siapa saja yang aktif melakukan hubungan seksual. Bukan masalah pasangan halal atau tidak, bahkan sudah halal pun kalau tidak sehat organ nya bakalan bisa terkena kanker ini. Yah memang sih paling tidak yang rawan kena adalah yang suka berganti pasangan.Â
Selagi kamu belum melakukan kontak seksual maka kemungkinan nya sangat kecil untuk bisa kena penyakit ini. Sejak menikah sudah pernah terbersit akan melakukan pap smear, dimana di yakini sebagai salah satu jalan untuk mencegah dan mengetahui kondisi si kanker serviks ini. Namun membaca atau mendengar kisah orang yang menjalaninya kok jadi ngilu sendiri dan berujung enggan melakukan pap smear.
Alhamdulillah lega banget rasanya karena dapat hadiah medical check up gratis dimana salah satu paket pemeriksaan nya adalah pap smear mau nggak mau aku jadi bisamelaksanakan tes pap smear yang penuh ketakutan hehe. Sejak melakukan hubungan seksual dengan suami sudah ada niat sih mau melakukan test Pap Smear ini, tapi nyali saya ciut, selalu ketakutan membayangkan testimoni teman-teman yang sudah melakukan tes ini, dan ketika saya hamil pernah mengalami pendarahan hebat dan Dokter harus memeriksa leher rahim saya dengan sebuah alat yang disebut "cocor bebek" dan itu adalah pengalaman saya yang membuat saya semakin trauma untuk melakukan pemeriksaan Pap Smear.
Dan suatu kali atasan saya bertandang ke ruangan saya, beliau menginformasikan baru saja selesai melakukan medical checkup, entah kenapa hati saya bergumam "duh pengen deh bisa melakukan medical check up (MCU) tapi kalau mikirin biayanya jadi urung lagi. Keesokan harinya saya menghadiri sebuah event kesehatan dan rasanya Allah menjawab gumaman saya dengan memberikan hadiah berupa MCU senilai dua juta rupiah, wah alhamdulillah bisa kesampaian.
Dan salah satu fasilitas MCU yang diberikan adalah pemeriksaan Pap Smear. Dan disini saya hanya sharing mengenai Pap Smear dari apa yang saya ketahui entah itu dari hasil konsultasi dengan Dokter Kandungan saya, materi yang saya dapat dari sebuah event kesehatan atau bahkan forum-forum Diskusi Online.Â
Pap Smear itu Apa sih ?
Pap Smear adalah tes kesehatan yang dilakukan untuk mendeteksi ada tidak nya sel-sel kanker serviks atau leher rahim. Pap Smear merupakan deteksi dini, dan diyakini dengan melakukan pap smear maka kanker serviks bisa dicegah.
Semakin cepat dilakukan tes akan semakin baik karena sel kanker serviks ini butuh waktu 10 tahun untuk menjadi kanker, dan dalam perkembangannya sel-sela kanker ini tidak menunjukkan gejala yang signifikan sehingga kebanyakan perempuan baru ngeh ketika sel kanker ini sudah ganas. Sebenarnya berbicara kanker kita bisa loh memeriksakan diri ke Lab untuk mengetahui apakah di tubuh kita ada sel kanker nya, namun di Indonesia memang jarang banget kan yang mau tahu hal beginian, termasuk aku hehehe.
Lalu siapa saja yang di anjurkan untuk melakukan Tes Pap Smear?
Setiap perempuan yang sudah pernah melakukan hubungan seksual baik yang sudah menikah maupun belum menikah.Â
Kalau sedang hamil boleh nggak Melakukan Pap Smear?
Boleh, hal ini karena saya sendiri pernah saat sedang hamil terjadi pendarahan dan harus dilakukan pemeriksaan sampai ke leher rahim, nah proses pap smear sama persis dengan yang dilakukan dokter. Yang penting anda informasikan adalah kondisi kehamilan dan usia kandungan anda.
Kapan dilakukan Tes Pap Smear?
Ada dokter yang mengatakan bahwa setelah 3 tahun pertama melakukan hubungan seksual maka wajib melakukan pap smear, ada lagi dokter yang menyarankan begitu anda menyadari anda sudah pernah melakukan hubungan seksual bahkan sampai berganti-ganti pasangan maka segeralah melakukan tes pap smear. Pemeriksaan pap smear dilakukan secara berkala , dulu setahun satu kali, saat ini di negara-negara maju sudah bergeser menjadi dua tahun sekali, bahkan ketika secara berturut-turut anda melakukan pap smear dengan hasil yang baik maka lakukan lah per 3 tahun berikutnya.
Dimana dan Siapa Yang melakukan Pemeriksaan ?
Anda bisa mendatangi klinik kesehatan, Rumah Sakit dan Bidan. Bila mereka mempunyai alatnya maka bisa dilakukan oleh mereka. Bahkan saya sendiri yang melakukan pemeriksaan adalah Dokter Umum di sebuah Rumah Sakit.
Bagaimana Biayanya? Mahal?
Mengenai biaya aku selalu berpedoman kepada "harga tak menipu" jadi tentang biaya ini banyak faktor yang membuatnya menjadi layak atau tidak layak. Biaya berkisar antara 350 ribu sampai 800 ribu sudah termasuk biayakonsultasi Dokter, dan akan dikenakan biaya tambahan bila ingin sekaligus melakukan pemeriksaan rahim melalui USG.
Bisa nggak BPJS Menanggung Pap Smear ?
Ternyata BPJS tidak bekerjasama dengan faskes untuk urusan Pap Smear, tapi pemerintah cukup konsen dengan kanker serviks so BPJS biasanya akan bekerja sama dengan Rumah Sakit tertentu atau klinik tertentu untuk melakukan Pemeriksaan Pap Smear Gratis. Seperti bulan lalu BPJS dan Prodia melakukannya, nah ladies bisa hubungi call center BPJS untuk menanyakan program gratis ini ya
Pap smear itu Sakitkah ?
Nah ini yang selalu membuat saya ragu untuk melakukannya. Sampailah kemarin tiba saya harus melakukannya, meski saya maju mundur saat diruang tindakan, Dokter merayu-rayu saya, dokter meyakinkan bahwa ini untuk masa depan saya, dan saya baru bisa"ikhlas" alias rileks ketika dokter mengingatkan anak-anak saya di rumah. Lalu saya buat tubuh saya rileks, senyaman-nyamannya, kaki saya buka lebar sesuai kursi tindakan, saya tarik nafas panjang dan menghembuskan dengan teratur, lalu bokong saya turunkan dan kendurkan serileks mungkin, sampai Dokter bilang sudah bu ! Hah ? yakin sudah Dok ?
Dan ternyata bagi perempuan yang sudah melahirkan dua anak maka saya jamin tidak akan merasakan sakit saat dilakukan pemeriksaan, karena cocor bebek yang digunakan pun yang berukuruan kecil buakn seperti yang saya rasakan ketika pendarahan pas hamil kemarin. Saya pun menyeka keringat dingin saya, dan dua tahun lagi saya akan kembali melakukannya. Bagi yang belum melahirkan maka rasanya akan ngilu sedikit, dan tidak meninggalkan rasa sakit yang lama. Namun setelah dilakukan pemeriksaan saya mengeluarkan flek dan itu adalah hal yang wajar menurut Dokter.
Perhatikan hal berikut Sebelum kamu Melakukan Pap Smear , Maka anda harus :
- Tidak sedang mengalami haid, dan lakukan seminggu setelah haid nya selesai
- Tidak menggunakan sabun pembersih khusus vagina
- Tidak menggunakan panty liner
- Tidak melakukan hubungan seksual 3 hari sebelumnya
Nah, ladies sudah kah anda melakukan tes Pap Smear ? Segera yuk karena ini penting banget untuk kesehatan kita, nggak sakit kok ! Pemerintah juga banyak kok mengadakan kegiatan pap smear gratis, ayok rajin-rajin cari info nya ya ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H