Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

3 Kompasianer Beberkan Rahasia Sukses Menjadi Penulis Warga

13 November 2016   11:38 Diperbarui: 13 November 2016   11:58 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Sesuai Agamanya maka hal pertama yang harus kita lakukan adalah membaca READ, bacalah sebanyak-banyaknya. Bahkan refrensi terbaik dalm sebuah tulisan berasal dari buku itupun kita harus verifikasi juga sebanyak 6x ,so bayakangkan akalu kamu menggunakan mesin pencari sebagai refrensi maka butuh 60x untuk memastikannya layak dijadikan refrensi. Karenanya hal kedua yang perlu dilakukan pada tulisan adalah melakukan RESEARCH, saat ini menulis sudah sangat mudah, ketersediaan situs online juga mendukung banget untu siapa saja yang mau menulis. Hal ini berbeda banget dengan masa kang Maman ketika menjadi wartawan, tiap tulisan mau tayang harus mendapat persetujuan dulu dan dulu memang research itu benar-benar dilakukan barulah tulisan atau iklan bosa ditayangkan. 

Research perlu dilakukan untuk melakukan survey dan mengumpulkan fakta yang ada sehingga sebuah tulisan itu benar-benar bisa dipertanggungjawabkan. Setelah ada survey dan data maka tulislah dengan benar, tulislah dengan kejujuran sehingga tulisan tersebut RELIABLE artinya Tulisan tersebut dapat dipercaya kebenarannya. 

Dan dalam tulisan itu sebenarnya bisa mencerminkan suasana hati penulis inilah kunci keempat dalam sebuah tulisan adalah  REFLECTING, yang diartikan tulisan harus mencerminkan penulisnya karenanya butuh sudut pandang yang luas untuk menghasilkan sebuah tulisan. Dan setelah ke empat hal tersebut dikuasai maka mulailah menulis (w)RITE  (kalau dibaca rait , seperti RIGHT), so setelah memounyai 4 peluru maka ketika mengeluarkan peluru juga harus benar sehingga tak ada kesia-sian disana. Kelima aspek ini dikenal sebagai 5R pedomana dalam menulis.

Ketika ditanya mana yang utama kang ? Kecepatan atau Ketepatan. Kang Maman menjelaskan bahwa secara undang-undang Kecepatan menyajikan berita juga sudah diatur, tetapi ketepatan akan jauh lebih baik. Bisa saja segera kita sampaikan sesuatu tetapi diakhir tulisan harus jujur bahwa penulisan dilakukan baru dari satu pihak dan segera akan diupdate kembali bila sudah me dapat kejelasan dari pihak lainnya.

Jadi kesimpulan dari ketiga kompasianer diatas sudah sangat jelas, bahwa bila ingin menjadi penulis maka menulislah, tulislah informasi dengan data dan fakta,  menulis dengan hati akan membawa kebaikan, dan setelah mencatat tips keren ini maka jangan ada lagi tulisan hoax yes !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun