Mohon tunggu...
ULIFAH TATA
ULIFAH TATA Mohon Tunggu... Freelancer - Aktifis pemberdayaan

Pemberdayaan pembangunan desa, pemberdayaan perempuan dan anak, pemberdayaan kesehatan masyarakat, peberdayaan masyarakat petani hutan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membedakan Pekerja anak dan Anak bekerja

12 Juni 2021   12:35 Diperbarui: 12 Juni 2021   12:57 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena anak-anak berbeda dari orang dewasa dalam susunan fisiologi dan psikologi, maka anak-anak lebih rentan dan lebih mudah terpengaruh oleh bahaya pekerjaan. Hal ini karena belum matang secara mental, dan kurang hati-hati mengenai resiko potensial terkait dengan tempat kerja.

Kondisi pekerjaan yang berbahaya atas kesehatan dan perkembangan anak dapat merusak. Dampak pekerjaan yang berat secara fisik, seperti membawa beban berat atau dipaksa untuk melakukan sesuatu dengan posisi yang tidak alamiah saat bekerja akan mengakibatkan cacat permanen atau melumpuhkan anggota tubuh yang sedang tumbuh. Terdapat bukti bahwa anak-anak terkena lebih awal bahaya kimia dan radiasi dari pada orang dewasa dan rentan terhadap penyakit.

Anak-anak juga lebih rentan mendapatkan kekerasan fisik, seksual dan emosional dari pada orang dewasa dan lebih mudah terkena dampak psikologis ketika tinggal atau bekerja pada lingkungan di mana mereka tertindas. Hal ini terjadi pada kasus anak yang masih muda dan anak perempuan. Karena posisi dan status yang rendah dari anak perempuan dan perempuan dewasa, sehingga anak perempuan lebih mudah mengalami eksploitasi perburuhan dan hak asasi manusia dari pada anak laki-laki, karena secara umum orang tua menilai mereka lebih rendah dari anak laki-laki. Biasanya anak perempuan tumbuh di lingkungan yang lebih dilindungi dari pada anak laki-laki, oleh sebab itu mereka kurang terpapar pada dunia luar, dan sudah belajar untuk mematuhi orang yang lebih tua serta tidak berpikir untuk diri sendiri. Bahaya biologis bisa menjadi besar untuk anak perempuan dan anak laki-laki, jika mereka melakukan hal yang berbahaya bagi tubuhnya. Sebagai contoh, anak perempuan dan anak laki-laki yang terpaksa melakukan seks dini sehingga rawan terkena penyakit yang ditularkan secara seksual seperti HIV/AIDS.

Para ahli keselamatan dan kesehatan kerja menyatakan bahwa pertanian -- sektor yang memiliki persentase tertinggi pekerja anak -- menjadi satu di antara pekerjaan yang paling berbahaya. Pengaruh cuaca, pekerjaan yang terlalu berat untuk tubuh yang muda, dan kecelakaan, seperti terpotong alat-alat tajam, merupakan contoh-contoh bahaya yang dihadapi anak-anak. Metode pertanian modern membawa bahaya yang jauh lebih besar bagi anak-anak, misalnya, penggunaan kimia beracun dan peralatan bermesin. Banyak anak-anak terbunuh oleh traktor yang terbalik, atau oleh truk dan kendaraan berat yang dibawa ke lahan sebagai alat transportasi.

Di banyak negara, bahaya dan risiko terhadap kesehatan berjalin dengan akses buruk akan fasilitas kesehatan, pendidikan, rumah dan sanitasi yang buruk serta gizi yang tidak terpenuhi. Undang-undang masih sangat terbatas melindungi pekerja pertanian dan ekonomi informal karena hukum perburuhan nasional biasanya hanya berlaku untuk pekerja pada ekonomi formal, sektor publik dan perusahaan swasta. Pada banyak negara, tempat yang mempekerjakan anak tidak memberlakukan undang-undang tersebut karena usaha tersebut dikelola oleh keluarga mereka sendiri. Bahkan ketika ada perlindungan hukum pun, pelaksanaan undang-undang perburuhan anak sulit dilakukan.

Mengapa Pekerja Anak Harus Dihentikan?

Pekerja anak adalah pekerjaan yang hanya membawa kerugian dan mengancam anak-anak dan merupakan pelanggaran terhadap hukum internasional dan undang-undang nasional.Prepared by JARAK, 2020 53

Pekerja anak merupakan pekerjaan dan kegiatan yang secara mental, sosial dan moral berbahaya bagi anak-anak.

Pekerja anak menghilangkan kesempatan untuk sekolah atau menimbulkan beban ganda antara sekolah dan bekerja.

Pekerja anak merupakan pekerjaan yang memperbudak dan memisahkan anak-anak dari keluarga.

Pekerja anak mengarahkan anak-anak dan keluarganya menuju jurang kemiskinan dan keputusasaan. * Lemah secara fisik dan tidak matang secara pikiran dan jiwa, anak-anak tidak dapat terhindarkan dari risiko yang lebih besar di tempat kerja dari pada orang dewasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun