Kemana perginya kabut saat ia melintas pergi tinggalkan bukit dan lembah?
Gunung tak berhak atasnya
Bahkan Pangrango sekalipunKapan kabut tiba?
Menutup keindahan sang Pangrango serta mistisnya
Sayang ia hanya menutupi saja
Tapi tak mampu menyeretnya
Hanya punya kekuatan sementara
Tapi mungkin Pangrango suka dengannya
Aroma busuk daun, suara burung dan serangga
Beria-ria dalam penglihatan yang tak tampak
Aku ingin seperti kabut
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!