Terkait kendala yang dihadapi saat membuat tudung yaitu jika bambu terlalu tua karena musim kemarau sehingga bambu kering dan sulit dikerok untuk kemudian dibelah menjadi ayaran. Ayaran yang dihasilkan nanti juga akan mudah pecah-pecah saat dianyam. Ketika musim hujan dan sinar matahari yang terbatas akan membuat bambu jamuran sehingga timbul corak yang menurunkan nilai estetika dari hasil ayaran yang akan dibuat tudung. Â Jika terlalu lama mengayam juga menyebabkan badan pegal karena posisi ketika 'nglambar' dengan duduk dan agak membungkuk.
Kerajinan tudung merupakan potensi daerah Desa Kritig yang membantu penghasilan masyarakatnya. Dilakukan oleh kebanyakan ibu rumah tangga yang bukan pegawai mengingat banyak anak-anak muda yang setelah lulus SMA/SMK pergi merantau ke luar kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H