Ulfatun Nikmah
E-mail: nikmahulfa414@gmail.com.
Â
Abstrak
Agama Islam menekankan sikap toleransi beragama dengan memiliki rasa saling menghormati terhadap agama lain, baik menerima dari segi perbedaan ras, suku, budaya, tradisi dan lain sebagainya. Dengan tujuan agar dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan baik demi menjaga kedamaian antar umat beragama. Nabi Muhammad Saw menggambarkan bahwa ajaran Islam yang disebarkan dimuka bumi salah satunya ialah agar manusia dapat saling menghormati dan pandai bergaul dengan siapapun saja baik dengan sesama Muslim itu sendiri maupun non-muslim tanpa memiliki rasa dendam atau kebencian. Ada sejumlah cara unik dan menarik yang dilakukan negara Qatar sebagai tuan rumah piala dunia, pada kesempatan ini Qatar sedikit menyelipkan dan memperkenalkan nilai-nilai ajaran Islam melalui event perhelatan akbar persepakbolaan dunia tahun ini. Mulai dari upacara opening yang melibatkan pembacaan ayat suci Al-Qur'an hingga pemasangan pengeras suara dengan mengumandangkan adzan di stadion guna dapat mengetahui waktu shalat telah tiba. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan deskripsi-analisis.
Kata kunci: syarah hadits, Toleransi, piala dunia Qatar.
Â
A. IntroductionÂ
Piala dunia merupakan salah satu ajang kompetisi olahraga akbar yang di ikuti oleh berbagai Negara, dimana memiliki banyak peminat dan disambut secara antusias yang disaksikan oleh masyarakat dunia. Alasan piala dunia disambut penuh antusias oleh penggemarnya sebab turnament ini hanya dilakukan empat tahun sekali. Ada hal yang menarik dan unik untuk dibahas pada event piala dunia kali ini yang di selenggarakan di Qatar. Qatar adalah Negara Arab pertama yang menjadi tuan rumah dalam ajang bergensi empat tahunan tersebut. Hingga saat ini orang-orang sedang demam piala dunia dengan beramai-ramai membahas berlangsunganya pertandingan atau jagoan dari masing-masing individu di lingkungan masyarakat masing-masing.
Dengan alasan ini penulis ingin mengangkat tema ini sebab events ini masih sangat hangat-hangatnya untuk dibahas secara mendalam dengan tidak hanyak mengtahui bagaimana piala dunia berlangsung akan tetapi ada hal lain yang sangat mencuri perhatian dan sukses menebar dakwah Islam didalamnya seperti cara unik yang dimiliki Qatar selama event piala dunia yang sedang berlangsung mengusung tema "Toleransi Beragama". Qatar yang memiliki mayoritas penduduknya beragama Muslim Sehingga Piala Dunia kali ini sangat kental dengan nuansa Arab dan Islami.
Hal ini Qatar juga mengenalkan kepada dunia bahwa Orang Islam (orang yang beragama) menpunyai hak untuk menyatakan yang benar (ajaran agama tersebut) dengan menyampaikannya kepada masyarakat luas dengan cara yang baik, sopan dan tidak juga memasak orang lain mengikuti agama Islam sehingga kerukunan antar umat beragama tanpa bertentangan dengan ajaran agama itu sendiri dan tidak menyalahi keyakinan agama masing-masing penganutnya.
B. Fokus masalahÂ
1. Bagaimana syarah hadits dalam toleransi beragama?
2. Bagaimana aktualisasi toleransi beragama dalam event piala dunia di Qatar 2022?
C. Penyajian DataÂ
1. syarah hadits dalam toleransi beragama
Â
Artinya: Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah SAW: "'Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah? Maka beliau bersabda: 'Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran)'." (HR Bukhari).
Syarah hadit ini telah dipaparkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Ungkapan hadits beragama itu mudah maksudnya adalah Allah Swt, tidak mempersulit umatnya dalam beribadah atau dalam menjalankan agama. Karena Allah Swt menyukai agama yang paling lurus dan mudah (toleran), sebab Allah tidak menyulitkan manusia dengan demikian butuh ketenangan untuk dapat menjalankan agama secara lurus. Namun ketenangan ini kenyataan dalam hidup di suatu lingkungan masyarakat masih sangat kurang atau terganggu. Karena terganggu maka menjalankan agama secara lurus yang seharusnya mudah, kemudian bisa menjadi sangat sulit, memberatkan dan sebagainya.
Jika maknanya diperluas maka agama yang mudah maksudnya disini adalah mudah untuk memperoleh ketenagan agar tidak terganggu dan dapat dengan mudah menjalankan agama secara lurus tentu dibutuhkan toleransi.
2. Aktualisasi Toleransi Beragama dalam Event Piala Dunia di Qatar 2022
Persaingan antar negara dalam perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 baru saja dimulai beberapa waktu lalu. Secara tidak langsung Qatar menjadikan ajang pertandingan bertaraf internasional itu sebagai bagian dari dakwah Islam, Tampak pula dalam acara pembukaan Piala Dunia 2022 kemarin yang memperlihatkan nilai-nilai Islam yang diperlihatkan di mata dunia.
Pertama sebelum perhelatan akbar tersebut dimulai Qatar lebih dulu memperkenalkan Maskot Piala Dunia tahun ini dengan sebutan La'eeb, dalam bahasa Arab memiliki arti 'Pemain Terampil'. La'eeb memiliki bentuk seperti animasi melayang (dapat terbang) yang mengggunakan surban penutup kepala khas orang-orang Arab. Pada penayangan video animasi La'eeb banyak membawa nilai-nilai dakwah Islam yang mencintai kedamaian.Â
 Kedua Opening Ceremony Piala Dunia 2022 di stadion Qatar berlangsung pada hari Minggu/ 20 November 2022 diketahui sangat meriah dan sukses besar. Pada saat opening ini Qatar menyelipkan Dakwah Islam melalui interaksi (berdialog) antara aktor senior Hollywood Morgan Freeman dengan hafiz penyandang disabilitas Ghanim Al-Muftah. Ghanim sedikit menyinggung tentang persatuan dan keberagaman, dengan melantunkan Qur'an surah Al-Hujurat ayat 13 yang berisi tentang nilai toleransi agama yang diajarkan oleh Islam.
Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal." (Q.S Al-Hujurat: 13).
Dari ayat diatas menunjukkan bahwa ajaran Islam merupakan agama yang mengajarkan tentang pentingnya toleransi beragama di antara sesama manusia. Tidak ada ras manusia yang paling unggul satupun dari ras yang lainnya, Jadi selain olahraga dapat menciptakan kebersamaan dilapangan hijau juga mengeliminir perbedaan agama, ras, suku, tradisi dan sebagainya. Ajaran Islam mengajarkan bahwa Allah Swt memandang semua manusia sama saja, yang membedakan hanya akhlaknya.
Ketiga, pada sesi penyanyikan lagu official soundtrack Piala Dunia Qatar berjudul 'Dreamers' antara penyanyi Arab Fahad Al Kubaisi yang berkolaborasi dengan artis kenamaan Korea Selatan yaitu Jeon Jungkook (BTS) membuat penggemar terharu. Interaksi keduanya diatas panggung menyelipkan dakwah tentang bagaimana umat Islam sangat toleran dengan umat agama lain. Terlihat Fahad Al-Kubaisi dan Jeon Jungkook saling merangkul hal tersebut menunjukkan besarnya rasa toleransi diantara keduanya.
Event Piala Dunia menyatukan penduduk dunia dengan perbedaan agama. Sebagai tuan rumah, Qatar ternyata juga mengenalkan ajaran Islam kepada supporter melalui:
a. Mural Hadits
Qatar juga menyuguhi mural-mural hadit yang di pasang di sejumlah titik strategis Doha. Seakan mural tersebut sebagai penyambut para tamu negara lain yang akan menonton secara langsung jagoan masing-masing club bolanya, Qatar mendakwahkan Islam lewat mural hadit-hadit Nabi Saw yang berisikan tentang pengingat amal kebaikan. Salah satu bunyi hadit yang ditemukan pada salah satu sudut jalan Doha tersebut yaitu seperti. "Barang siapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi." Hadit-hadit ini dipasang agar masyarakat dunia tahu bahwa Islam mengajarkan pentingnya saling mengutamakan nilai kepedulian, berbagi, mempunyai rasa kasih sayang, dan perdamaian. Ini sangat penting untuk memberikan tahukan kepada masyarakat dunia pandangan bahwa Islam itu mengajarkan radikalisme, terorisme, adalah keliru.
b. Menggunakan pengeras suara di stadion untuk adzan
Dengan suara kumandang adzan Ini dapat mengenalkan kepada masyarakat dunia, bahwa Islam ialah agama yang mengajarkan tentang menghargai waktu utamanya saat beribadah. Selain itu, di stadion Qatar disediakan ruangan khusus untuk orang dapat melakukan ibadah shalat. Dengan langkah-langkah yang dilakukan Qatar ini memperlihatkan bahwa Islam itu mengajarkan tentang kedisiplinan, perdamaian, kemanusiaan. Sehingga, pandangan-pandangan sempit masyarakat dunia yang terjangkit virus Islamofobia diharapkan dapat luntur melalui syiar-syiar Islam yang dilakukan oleh Qatar.
c. Barcode Perkenalan Islam di Hotel
kode QR juga ditambahkan di kamar tamu hotel yang memperkenalkan ke pengunjung tentang ajaran Islam dan budaya-budaya Qatar dalam semua bahasa sehingga para tamu dengan mudah dapat belajar tentang Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Islam bukan ajaran ekslusif yang diperuntukkan pemeluknya saja akan tetapi Islam juga bisa diketahui dan dipelajari oleh non-Muslim.
d. Melarang seks bebas, konsumsi alcohol dan simbol LGBTQ
Seks bebas berdampak pada penularan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat mematikan seperti HIV atau AIDS. Minuman atau mengonsumsi hala yang haram (alcohol) dapat diketahui memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan, Tidak seperti Piala Dunia yang sudah-sudah, alkohol tidak akan disediakan sepanjang hari, namun hanya akan dijual di waktu-waktu yang sudah ditetapkan (ditentukan)," untuk menghormari suporter yang datang dari negara-negara seperti Eropa dan Amerika Latin, alkohol hanya akan dijual belikan di pusat Doha, Taman Al Bidda.
Di samping itu, Qatar juga melarang berbagai simbol LGBTQ (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Queer dan lainnya) selama perhelatan. Bahkan, panitia pun menyiapkan sanksi khusus bagi tim peserta yang nekat melanggarnya. Ini menunjukan kepada masyarakat dunia, bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan tentang kesehatan dan kebersihan.
D. PenutupÂ
Event piala dunia di Qatar menyatukan penduduk dari berbagai dunia dengan memiliki perbedaan agama, ras, suku, tradisi, budaya dan lain sebagainya. Sebagain tuan rumah Qatar mengusung tema yang tidak biasa yaitu "Toleransi Agama". Disamping itu Qatar menyelipkan dakwah dan ajaran Islam kepada Supporter bola (tamu) dengan cara yang unik dan menarik yaitu mulai dari memperkenalkan mascot piala dunia sampai hal-hal yang tentang ajaran Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H