Mohon tunggu...
Ulfatun Nikmah
Ulfatun Nikmah Mohon Tunggu... Guru - guru

saya adalah lulusan sarjana agama yang masih banyak kurangnya dan ingin belajar membuat artikel-artikel yang bermanfaat khususnya untuk para pembaca. pepatah mengatakan tahta tertinggi dari sebuah ilmu itu adalah pengabadian dan kesetiannya. dan saat ini saya ingin belajar bisa komit kepada keduanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hadis Tentang Toleransi Beragama dalam Kitab Shahih Bukhari (Pada Event Piala Dunia Qatar 2022)

25 Januari 2024   19:15 Diperbarui: 25 Januari 2024   19:20 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

C. Penyajian Data 

1. syarah hadits dalam toleransi beragama

 

Artinya: Dari Ibnu 'Abbas, ia berkata; ditanyakan kepada Rasulullah SAW: "'Agama manakah yang paling dicintai oleh Allah? Maka beliau bersabda: 'Al-Hanifiyyah As-Samhah (yang lurus lagi toleran)'." (HR Bukhari).

Syarah hadit ini telah dipaparkan oleh Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam kitab Fath Al-Bari bi Syarh Shahih Al-Bukhar. Ungkapan hadits beragama itu mudah maksudnya adalah Allah Swt, tidak mempersulit umatnya dalam beribadah atau dalam menjalankan agama. Karena Allah Swt menyukai agama yang paling lurus dan mudah (toleran), sebab Allah tidak menyulitkan manusia dengan demikian butuh ketenangan untuk dapat menjalankan agama secara lurus. Namun ketenangan ini kenyataan dalam hidup di suatu lingkungan masyarakat masih sangat kurang atau terganggu. Karena terganggu maka menjalankan agama secara lurus yang seharusnya mudah, kemudian bisa menjadi sangat sulit, memberatkan dan sebagainya.

Jika maknanya diperluas maka agama yang mudah maksudnya disini adalah mudah untuk memperoleh ketenagan agar tidak terganggu dan dapat dengan mudah menjalankan agama secara lurus tentu dibutuhkan toleransi.

2. Aktualisasi Toleransi Beragama dalam Event Piala Dunia di Qatar 2022

Persaingan antar negara dalam perhelatan Piala Dunia Qatar 2022 baru saja dimulai beberapa waktu lalu. Secara tidak langsung Qatar menjadikan ajang pertandingan bertaraf internasional itu sebagai bagian dari dakwah Islam, Tampak pula dalam acara pembukaan Piala Dunia 2022 kemarin yang memperlihatkan nilai-nilai Islam yang diperlihatkan di mata dunia.

Pertama sebelum perhelatan akbar tersebut dimulai Qatar lebih dulu memperkenalkan Maskot Piala Dunia tahun ini dengan sebutan La'eeb, dalam bahasa Arab memiliki arti 'Pemain Terampil'. La'eeb memiliki bentuk seperti animasi melayang (dapat terbang) yang mengggunakan surban penutup kepala khas orang-orang Arab. Pada penayangan video animasi La'eeb banyak membawa nilai-nilai dakwah Islam yang mencintai kedamaian. 

 Kedua Opening Ceremony Piala Dunia 2022 di stadion Qatar berlangsung pada hari Minggu/ 20 November 2022 diketahui sangat meriah dan sukses besar. Pada saat opening ini Qatar menyelipkan Dakwah Islam melalui interaksi (berdialog) antara aktor senior Hollywood Morgan Freeman dengan hafiz penyandang disabilitas Ghanim Al-Muftah. Ghanim sedikit menyinggung tentang persatuan dan keberagaman, dengan melantunkan Qur'an surah Al-Hujurat ayat 13 yang berisi tentang nilai toleransi agama yang diajarkan oleh Islam.

Artinya: "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal." (Q.S Al-Hujurat: 13).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun