Dari ayat diatas menunjukkan bahwa ajaran Islam merupakan agama yang mengajarkan tentang pentingnya toleransi beragama di antara sesama manusia. Tidak ada ras manusia yang paling unggul satupun dari ras yang lainnya, Jadi selain olahraga dapat menciptakan kebersamaan dilapangan hijau juga mengeliminir perbedaan agama, ras, suku, tradisi dan sebagainya. Ajaran Islam mengajarkan bahwa Allah Swt memandang semua manusia sama saja, yang membedakan hanya akhlaknya.
Ketiga, pada sesi penyanyikan lagu official soundtrack Piala Dunia Qatar berjudul 'Dreamers' antara penyanyi Arab Fahad Al Kubaisi yang berkolaborasi dengan artis kenamaan Korea Selatan yaitu Jeon Jungkook (BTS) membuat penggemar terharu. Interaksi keduanya diatas panggung menyelipkan dakwah tentang bagaimana umat Islam sangat toleran dengan umat agama lain. Terlihat Fahad Al-Kubaisi dan Jeon Jungkook saling merangkul hal tersebut menunjukkan besarnya rasa toleransi diantara keduanya.
Event Piala Dunia menyatukan penduduk dunia dengan perbedaan agama. Sebagai tuan rumah, Qatar ternyata juga mengenalkan ajaran Islam kepada supporter melalui:
a. Mural Hadits
Qatar juga menyuguhi mural-mural hadit yang di pasang di sejumlah titik strategis Doha. Seakan mural tersebut sebagai penyambut para tamu negara lain yang akan menonton secara langsung jagoan masing-masing club bolanya, Qatar mendakwahkan Islam lewat mural hadit-hadit Nabi Saw yang berisikan tentang pengingat amal kebaikan. Salah satu bunyi hadit yang ditemukan pada salah satu sudut jalan Doha tersebut yaitu seperti. "Barang siapa yang tidak menyayangi, maka ia tidak akan disayangi." Hadit-hadit ini dipasang agar masyarakat dunia tahu bahwa Islam mengajarkan pentingnya saling mengutamakan nilai kepedulian, berbagi, mempunyai rasa kasih sayang, dan perdamaian. Ini sangat penting untuk memberikan tahukan kepada masyarakat dunia pandangan bahwa Islam itu mengajarkan radikalisme, terorisme, adalah keliru.
b. Menggunakan pengeras suara di stadion untuk adzan
Dengan suara kumandang adzan Ini dapat mengenalkan kepada masyarakat dunia, bahwa Islam ialah agama yang mengajarkan tentang menghargai waktu utamanya saat beribadah. Selain itu, di stadion Qatar disediakan ruangan khusus untuk orang dapat melakukan ibadah shalat. Dengan langkah-langkah yang dilakukan Qatar ini memperlihatkan bahwa Islam itu mengajarkan tentang kedisiplinan, perdamaian, kemanusiaan. Sehingga, pandangan-pandangan sempit masyarakat dunia yang terjangkit virus Islamofobia diharapkan dapat luntur melalui syiar-syiar Islam yang dilakukan oleh Qatar.
c. Barcode Perkenalan Islam di Hotel
kode QR juga ditambahkan di kamar tamu hotel yang memperkenalkan ke pengunjung tentang ajaran Islam dan budaya-budaya Qatar dalam semua bahasa sehingga para tamu dengan mudah dapat belajar tentang Islam. Hal ini menunjukkan bahwa Islam bukan ajaran ekslusif yang diperuntukkan pemeluknya saja akan tetapi Islam juga bisa diketahui dan dipelajari oleh non-Muslim.
d. Melarang seks bebas, konsumsi alcohol dan simbol LGBTQ
Seks bebas berdampak pada penularan penyakit yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan dapat mematikan seperti HIV atau AIDS. Minuman atau mengonsumsi hala yang haram (alcohol) dapat diketahui memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan, Tidak seperti Piala Dunia yang sudah-sudah, alkohol tidak akan disediakan sepanjang hari, namun hanya akan dijual di waktu-waktu yang sudah ditetapkan (ditentukan)," untuk menghormari suporter yang datang dari negara-negara seperti Eropa dan Amerika Latin, alkohol hanya akan dijual belikan di pusat Doha, Taman Al Bidda.