Mohon tunggu...
Ulfatul Hariroh
Ulfatul Hariroh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Sesuaikan dengan porsinya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Ilmu Pengetahuan: Definisi, Macam-macam, Hubungan dan Ciri-ciri Pengetahuan dan Skeptisisme

22 Oktober 2019   19:13 Diperbarui: 23 Oktober 2019   12:19 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Analisis Ilmu Pengetahuan : Definisi ilmu pengetahuan, Macam-macam pengetahuan dan hubungan pengetahuan, Skeptisisme

Jember, Oktober 2019

Definisi Ilmu Pengetahuan

Ilmu adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan alam manusia.

Pengetahuan adalah informasi yang telah diproses dan diorganisasikan untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman sehingga bisa diaplikasikan ke dalam masalah/proses tertentu.

Ilmu pengetahuan secara umum adalah suatu sistem berbagai pengetahuan yang didapatkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan menggunakan metode tertentu.

Macam-Macam Pengetahuan

a. Tahu bahwa

"Tahu bahwa" adalah pengetahuan tentang informasi tertentu. "Tahu bahwa" berkaitan dengan keberhasilan mengumpulkan informasi atau data tertentu yang menjadi kekuatan pengetahuan ini.

b. Tahu bagaimana

"Pengetahuan bagaimana" lebih banyak berkaitan dengan praktek yang berarti keterampilan atau kemahiran teknis dalam melakukan sesuatu. Seseorang yang mempunyai pengetahuan jenis ini berarti ia tahu bagaimana melakukan sesuatu.

c. Tahu akan

"Tahu akan" adalah sesuatu yang sangat spesifik yang menyangkut pengetahuan akan sesuatu/seseorang melalui pengalaman atau pengenalan pribadi, atau sering disebut pengetahuan langsung yang bersifat personal.

d. Tahu mengapa

"Tahu mengapa" jauh lebih kritis karena berkaitan dengan penjelasan dan sampai pada tingkat mengaitkan dan menyusun hubungan-hubungan antara berbagai informasi yang ada.

Hubungan Antara Empat Macam Pengetahuan

a. Antara "tahu bahwa" dan "tahu bagaimana"

"Pengetahuan bahwa" bisa saja hanya berhenti pada sekedar tahu. Namun "Pengetahuan bagaimana" justru telah melangkah lebih jauh untuk menerapkan "pengetahuan bahwa" sehingga berguna bagi manusia.

b. Antara "tahu bahwa" dan "tahu akan"

Pengetahuan kita bahwa sesuatu terjadi harus benar-benar didasarkan pada bukti dan fakta yang kita sendiri tahu dan peroleh secara pribadi agar pengetahuan itu validitasnya kuat.

c. Antara "tahu bagaimana" dan "tahu akan"

Dengan mengetahui sesuatu secara pribadi seseorang pada akhirnya tahu bagaimana bertindak secara tepat.

d. Antara "tahu mengapa" dan ketiga jenis pengetahuan lainnya

-Pertama, untuk sampai pada pengetahuan yang mendalam kita tidak hanya berhenti pada "tahu bagaimana". Tapi membutuhkan "pengetahuan mengapa" yang juga mengandaikan "tahu bahwa".

-Kedua, untuk bisa tahu bagaimana melakukan sesuatu, dalam banyak kasus kita perlu mengetahui sesuatu yang terjadi.

-Ketiga, dalam kasus tertentu, untuk bisa mempunyai "pengetahuan mengapa" kita perlu "tahu akan". Namun bisa saja terjadi bahwa seseorang "tahu mengapa" tanpa perlu pengenalan pribadi begitupun sebaliknya.

Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan

- Empiris. Pengetahuan itu diperoleh berdasarkan pengamatan dan percobaan.

- Sistematis. Berbagai keterangan dan data yang tersusun sebagai kumpulan pengetahuan itu mempunyai hubungan ketergantungan yang teratur.

- Objektif. Pengetahuan itu bebas dari prasangka dan kesukaan pribadi.

- Analitis. Berusaha membeda-bedakan pokok soalnya kedalam bagian yang terperinci untuk memahami berbagai sifat, hubungan dan peranan dari bagian-bagian itu.

- Verifikatif. Dapat diperiksa kebenarannya oleh siapapun juga.

Skeptisisme

Skeptisisme adalah paham yang memandang sesuatu selalu tidak pasti.(meragukan, mencurigakan). Jadi secara umum skeptisisme adalah ketidakpercayaan atau keraguan tentang sesuatu yang belum tentu kebenarannya. 

Dalam filsafat skeptisisme adalah merujuk lebih bermakna khusus untuk suatu atau beberapa sudut pandang. Termasuk tentang sebuah pertanyaan, metode mendapatkan pengetahuan melalui keraguan sistematis dan terus menerus pengujian, relativitas, atau subyektivitas dari nilai-nilai moral, keterbatasan pengetahuan, metode intelektual, kehati-hatian dan pertimbangan yang ditangguhkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun