Perbandingan tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi kita semua baik pengusaha, asosiasi pengusaha dan juga pemerintah karena kita tidak bisa mengatur personal masyarakat untuk memilih suatu barang secara paksa.Â
Konsep dari ekonomi adalah jika harga murah dengan kualitas bagus maka masyarakat akan memilih barang tersebut dan dalam hal ini juga paham nasionalisme yang diwujudkan dengan jargon cintailah produk-produk Indonesia tidak dapat menjadi jawaban atas masalah dan pelemahan UMKM saat ini.
Saat ini beragam produk asing yang dijual di pasar Indonesia baik konvensional maupun di market place sangat banyak, mulai dari kebutuhan sekunder sampai ke kebutuhan primer.Â
Bahkan saat ini market place juga menjual produk-produk brand ternama luar negeri seperti (Gucci, Alxander Christie, Guess, dll) barang-barang yang tadinya dijual di konter eksklusif saat ini juga sudah masuk dan merabah pasar e-commerce.Â
Selain itu masuknya barang KW dari cina semakin merusah pasar UMKM di Indonesia, bagaimana tidak barang yang dijual oleh cina cenderung lebih murah daripada barang yang dijual UMKM local kita, akhirnya konsumen lebih banyak mencari barang dari asing.
Melihat fenomena tersebut sudah seharusnya adanya perlindungan dan penguatan yang dilakukan semua element untuk menguatkan kembali produk local kita, penguatan UMKM harus dilakukan untuk melawan gempuran produk asing yang sudah terlanjut menjadi virus bagi ketidak sejahteraan pengusaha local kita karena tidak mampu bersaing dengan asing, dalam hal ini pemerintah harus tegas dalam memberikan regulasi untuk menekan produk asing yang masuk dengan mengurangi ketergantungan kita import, dan juga untuk untuk barang yang ada di online market pemerintah wajib memantau dan membatasi produk yang masuk.
Dan juga penguatan kualitas UMKM juga perlu diperhatikan agar mampu bersaing dengan kualitas barang asing dengan cara membuat workshop tentang bagaimana cara meningkatkan usahanya sesuai dengan jenis usaha. Dan solusi membuat klaster-klaster usaha juga bagus diterapkan di Indonesia agar para UMKM menjadi focus dan bisa mengembangkan ide bisnisnya. Regulasi juga pasti penting dilakukan pemerintah dengan regulasi kemudahan perizinan, permodalan serta kebijakan menguatkan produk dalam negeri dan mengurangi ketergantungan eksport. Dengan kolaborasi dan dukungan semua pihak tidak mustahil kemandirian ekonomi negara dengan penguatan ekonomi local akan terwujud.
Nama : Ulfa Nur Habibah
Badko : Jawa Timur
Kode : 01
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H