***
Mematung
Aku masih menikmati alunan pianomu sambil tersenyum kecil, menyenangkan
Masih kuintip kau dari luar jendela kelasmu yang usai lalu kau keluar
Memberanikan diri mendekat agar tak ada sekat antara kita
Tiba-tiba ada anak kecil keluar dari mobil berlari kegirangan memelukmu, kau gendong diciumi pipinya kegemesan
Lantas berjalan pulang dengan menggendong dan menggandeng
Berlatar selendang jingga yang menjadikanmu siluet
***
Aku melangkah mendekati mu berjabat tangan tersenyum simpul sambil merona
"Kau gugusan bintang dirasiku, menjadikan guguran meteor dirasaku"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!