Mohon tunggu...
ulfah ainunhafidzoh
ulfah ainunhafidzoh Mohon Tunggu... Sejarawan - MAHASISWA IAIN MANADO

SAYA ORANG BAIK, JANGAN PERCAYA SAYA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Sepermainan

2 Juli 2019   00:42 Diperbarui: 2 Juli 2019   00:43 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hey, Teman main bancakan

Sudahkah kau perbanyak bacaan

Agar kelak bersua kita ada perbincangan

Tentang bebungaan pohon-pohon

Atau tentang nasab kakek bebuyutan

Kelakarmu mengakar ke ayunan

Mengalun diayun-ayun

Masih sama isi ubun-ubun

Kenapa begitu teman?

***

Hey, Teman main gobak sodor

Yang otaknya masih jedor-jedor

Lilitannya mawur-mawur

Isapannya banyak yang ngawur-ngawur

Mati kau lidah dijulur

Tiada tangan yang mengulur

Menawar pundak yang tak terukur

Pandangan kita mari diedar

Bukan dibeber bahkan diecer

"Kenapa begitu teman?"

***

Hey, Teman main petak umpet

Masihkah menuai semrawut

Dari semua yang tak diurut-urut

Masihkan dirasa cenat-cenut

Dari semua yang beraroma kentut

Masihkah dahi berkerut

Dari semua yang tak keturut

"Kenapa begitu teman?"

***

"Hey kau teman sepermainan, Masihkah mau bermain-main "

"Hey kau teman sepermainan, Masihkah kau memancing ikan"

"Hey kau teman sepermainan, masihkah kita berteman? Kudengar kita marahan karena pilihan presiden"

Manado, 13 Juni 2019

16:39

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun