Dilansir dari Sai Study Group Indonesia ternyata caranya mudah sekali, simak prosedur pembuatannya berikut ini.Â
1. Siapkan sampah organik berupa kulit buah dan sisa sayuran ke dalam wadah plastik misalnya botol atau dirigen.
2. Tambahkan gula merah dan air ke dalam wadah dengan perbandingan 1:3:10 untuk gula: sampah organik: air. Misalnya terdapat 3 kg sampah organik, maka mengggunakan 1 kg gula merah dan 10 kg air. Gula merah dapat diganti menggunakan molase atau yang biasa dikenal sebagai tetes tebu.
3. Aduk rata seluruh komponen yang telah dimasukkan lalu tutup rapat.
4. Diamkan selama 3 bulan, apabila sampah organik mengapung di atas air maka kita dapat menekannya hingga terendam air agar fermentasinya lebih sempurna.Â
5. Bagi Anda yang menggunakan wadah dengan lubang tutup yang kecil, disarankan untuk membukanya setiap hari selama dua pekan pertama untuk mengurangi gas yang dihasilkan dari fermentasi. Jika terlalu merepotkan, maka Anda dapat mengganti wadah menggunakan drum, ember, dan toples dengan lubang tutup yang lebih luas.Â
Nah, itu dia manfaat dan cara membuat Eco-enzym dari rumah. Semoga bermanfaat, ya.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H