Mohon tunggu...
Ukm JurnalistikIAIS
Ukm JurnalistikIAIS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Komunitas Menulis Jurnalistik IAI Syarifuddin Lumajang

Unit Kegiatan Mahasiswa Jurnalistik Maktabatuna Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pasca Demis Pengurus Ormawa Serentak, Mantan Presma Berharap Tema Sidang Terealisasikan, Meski Begini Kenyataannya!

27 Mei 2024   22:46 Diperbarui: 27 Mei 2024   23:08 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegiatan sidang Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Institut Agama Islam (IAI) Syarifuddin Wonorejo Lumajang telah usai pada Jumat, 24 Mei 2024 sore lalu.

Kegiatan sidang Ormawa, yang tidak dipublish secara terang ketua panitia, namun terdapat struktural panitia tersebut, mengambil tema Bergerak Bersama Menuju Perubahan.

Pada tema kegiatan tersebut, sekejap mata pun Mahasiswa akan dengan gamblang merasa mudah dalam memaknai tema kegiatan tersebut, meskipun realita lapangan, tidak semudah huruf tersusun sebagaimana pada kata yang tersusun rapi dalam tema.

Sebagaimana harapan Presiden Mahasiswa (Presma) sebelum purna masa jabatannya, ketika menyampaikan sambutan pada kegiatan pembukaan kegiatan sidang yang dibungkus rapi dengan kegiatan Seminar Leadership.

"Harapannya, untuk perubahan IAI Syarifuddin yang lebih baik, terutama dalam struktural Ormawa di dalamnya, selain itu juga agar Dema mampu mengontrol dan mengawal kebijakan di IAI Syarifuddin, dan juga bisa mengontrol Dema Fakultas, HMPS, dan juga UKM yang ada". Jelas Shohibuddin, Presma Demisioner 2024.

Namun yang terjadi, pasca kegiatan demisioner serentak pengurus Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) tersebut, seolah harapan Presma demisioner kala itu melayang tak terhiraukan.

Tentu saja, Mahasiswa yang kritis dengan keadaan, akan merasa tema yang menaungi harapan orang-orang pilihan dalam Kampus, seolah hanya susunan kata belaka, tanpa ada realisasi dari orang-orang yang bernaung di dalamnya.

Hal tersebut terbukti, bahkan sebelum usai pelaksanaan sidang Ormawa, tepatnya di hari kedua, pelaksanaan sidang diundur hingga sekitar 2 jam, akibat peserta sidang yang merupakan perwakilan dari Ormawa IAI Syarifuddin terlambat dari jam mulainya sidang yang telag disepakati sebelumnya.

Tidak hanya itu, bahkan, kegiatan sidang Ormawa yang digelar sekitar 2 hari tersebut, tidak sesuai bahkan dapat dikatakan sangat jauh dari rundown yang disembunyikan panitia dari jangkauan peserta sebelum meminta.

Bahkan baru saja yang beberapa Mahasiswa rasakan, setelah dengan perjuangan penuh menyimak sidang penentuan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Senat Mahasiswa (Sema) IAI Syarifuddin pada kegiatan sidang Ormawa sepekan lalu.

Konon, ada kata akan undang-undang Sema IAI Syarifuddin yang seolah berubah, pasalnya hasil dari kajian beberapa kelompok.

Tidak heran, sebab tiada kabar akan hasil sidang kepada Mahasiswa IAI Syarifuddin, yang seharusnya dan pantas untuk mengetahui kebenarannya kala itu, setidaknya Ketua HMPS atau Ormawa lainnya yang mengikuti hingga tuntas, turut mengkaji kepada anggotanya.

Kabar burung yang membuat tema dan harapan Presma demisioner pada kegiatan pembukaan Seminar Leadeship dalam sidang Ormawa lalu hanya seolah branding saja, yaitu tiada kejelasan tahapan kegiatan selanjutnya.

Baik hal itu berupa rundown dalam pamflet yang disebar melalui ketua Ormawa Kampus, maupun surat dengan nomor istimewa yang juga disebarkan melalui ketua Ormawa Kampus.

Namun, sebagai Mahasiswa IAI Syarifuddin yang senantiasa ingin terus berjuang tiada henti hingga UINSYA berdiri, berharap menjadi evaluasi pada kepengurusan Ormawa kedepannya. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun