4. Keterampilan Berhubungan
Membangun dan menjaga hubungan yang sehat merupakan inti dari keberhasilan setiap orang. SEL menekankan pengembangan keterampilan menjalin hubungan, termasuk komunikasi yang efektif, mendengarkan secara aktif, dan kolaborasi. Siswa dengan keterampilan menjalin hubungan yang solid dapat mengatasi konflik, bekerja sama dengan orang lain, dan berkontribusi positif terhadap dinamika kelompok.
5. Pengambilan Keputusan yang Bertanggung Jawab
Kompetensi inti terakhir dari SEL adalah pengambilan keputusan yang bertanggung jawab, yang melibatkan pengambilan keputusan yang tepat dan etis dengan mempertimbangkan kesejahteraan diri sendiri dan orang lain. Individu dengan keterampilan pengambilan keputusan yang baik mempertimbangkan konsekuensi tindakan mereka, menunjukkan penilaian yang baik, dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai mereka. Hal ini penting dalam mempersiapkan anak-anak untuk menghadapi kompleksitas dunia nyata, memberdayakan mereka untuk membuat pilihan yang berkontribusi pada keberhasilan mereka dan kesejahteraan komunitas mereka.
C. Mengintegrasikan Pembelajaran Sosial-Emosional ke dalam Pendidikan
SEL bukanlah praktik yang berdiri sendiri, tetapi harus diintegrasikan ke dalam semua aspek pendidikan . SEL dapat dijalin ke dalam kegiatan kelas, diskusi, dan program ekstrakurikuler. Dengan menciptakan budaya yang menghargai kecerdasan emosional dan keterampilan interpersonal, para pendidik dapat memelihara lingkungan yang mendukung keberhasilan akademis dan pribadi.
1. Praktik yang Sesuai dengan Perkembangan
Dengan menyadari bahwa setiap individu berkembang dengan kecepatan yang berbeda, SEL menggabungkan praktik yang sesuai dengan perkembangan. SEL dapat disesuaikan dengan berbagai kelompok usia dan pengalaman hidup , serta memastikan bahwa konten dan aktivitas sesuai dengan semua siswa. SEL yang efektif harus relevan dengan pengalaman kelas siswa di masa lalu dan saat ini.
2. Inklusivitas dan Kesetaraan
SEL mendukung semua individu, tanpa memandang latar belakangnya. Program SEL yang efektif mempromosikan inklusivitas, kesetaraan, dan responsivitas budaya, dengan mengakui dan menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial dan keterlibatan masyarakat. Selain itu, program ini bertujuan untuk menciptakan iklim sekolah yang mendukung dan positif di mana siswa merasa aman, dihargai, dan dilibatkan. Siswa sengaja diajarkan untuk mengembangkan empati, kasih sayang, rasa keadilan, dan keterampilan untuk bekerja sama dan menyelesaikan konflik secara damai.
3. Pembelajaran dan Pertumbuhan Berkelanjutan