Mohon tunggu...
UKHTI MARDIATI
UKHTI MARDIATI Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi saya mendengarkan musik, membaca dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Memahami Gangguan Sosial Emosional

22 Januari 2025   01:26 Diperbarui: 22 Januari 2025   01:26 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Peristiwa traumatis: Paparan terhadap peristiwa traumatis, seperti bencana alam, kecelakaan, atau kekerasan, dapat berdampak besar pada kesejahteraan emosional seseorang. Trauma dapat menyebabkan kesulitan dalam mengatur emosi dan membentuk hubungan saling percaya.

3. Dinamika keluarga: Dinamika keluarga, termasuk gaya pengasuhan, konflik keluarga, dan disiplin yang tidak konsisten, dapat memengaruhi perkembangan gangguan sosial emosional. Kurangnya dukungan emosional dan panutan positif dalam keluarga dapat menyebabkan kesulitan dalam pengaturan emosi dan interaksi sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun