- Banyak menggunakan kata-kata Melayu klasik dan bernuansa santun. Misalnya istilah "bersabda" untuk berkata.
2. Bahasa figuratif (majas)
- Menggunakan bahasa kiasan seperti simile, metafora, hiperbola untuk memperindah cerita
- Contoh: "Cantik bagaikan bidadari", "Sakti mandraguna"
3. KalimatÂ
- Struktur kalimat yang digunakan cenderung sederhana
- Banyak menggunakan kalimat langsung untuk menggambarkan percakapan
- Intonasi kalimat seperti sindiran, pujian, pertentangan mewarnai hikayat
4. Dialog
- Memperlihatkan interaksi antar tokohÂ
- Dialog berfungsi memajukan cerita