Mohon tunggu...
Uji Saputri
Uji Saputri Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

"Gantungkan cita-citamu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang." - Ir. Soekarno.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Hikayat dari Pengertian, Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik, dan Unsur Kebahasaan

17 Desember 2023   11:46 Diperbarui: 17 Desember 2023   11:54 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian Hikayat

Hikayat adalah karya sastra lama Melayu yang berbentuk prosa naratif dan berisi cerita, undang-undang, dan silsilah mengenai asal-usul raja-raja serta kisah kepahlawanan.

Beberapa pengertian hikayat secara lebih rinci:

1. Hikayat merupakan cerita prosa rakyat Melayu yang bersifat rekaan dan bersifat keagamaan, roman, ataupun kepahlawanan.

2. Hikayat adalah karangan melalui lisan dan tulisan tentang kehidupan raja-raja dan orang besar dalam masyarakat Melayu.

3. Hikayat berkisah tentang asal usul, peristiwa sejarah, legendaris, realistik dan romantisme dalam kehidupan raja dan keluarganya serta keadaan rakyat pada masa silam.

4. Hikayat merupakan cerita prosa lama Melayu yang memuat unsur cerita, kebudayaan, adat resam dan kisah silsilah keturunan dari raja-raja Melayu sebagai warisan sastra Indonesia.

Jadi secara umum, hikayat adalah karya sastra lama Melayu yang berupa prosa naratif berisikan cerita tentang kisah raja-raja, kepahlawanan dan adat istiadat masyarakat Melayu pada masa silam.

Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik Hikayat

 Unsur intrinsik dan ekstrinsik dalam hikayat meliputi:

Unsur Intrinsik:

1. Tema: Gagasan utama atau ide pokok cerita dalam hikayat. Misalnya tema kepahlawanan, percintaan, dan lain-lain.

2. Tokoh: Pelaku cerita dalam hikayat yang memegang peranan penting. Dibedakan menjadi tokoh utama dan tokoh tambahan.

3. Alur: Jalan cerita dalam hikayat, penguraian peristiwa demi peristiwa. Alur hikayat biasanya kronologis atau bersifat flashback (sorot balik). 

4. Latar/ Setting: Tempat, waktu, dan situasi terjadinya cerita dalam hikayat. Misalnya di istana, di medan perang, masa kerajaan Sriwijaya, dan sebagainya.

5. Sudut Pandang: Perspektif yang digunakan penulis untuk menceritakan kisah dalam hikayat. Biasanya menggunakan sudut pandang "dia" atau orang ketiga.

Unsur Ekstrinsik:

1. Nilai/ Amanat: Pesan moral yang ingin disampaikan pengarang lewat cerita dalam hikayat, misalnya nilai kesetiakawanan, cinta tanah air, dan lain-lain.

2. Latar Belakang Pengarang: Biografi ringkas pengarang hikayat dan latar belakang sosial budaya yang mempengaruhi karyanya.

Itulah beberapa unsur intrinsik dan ekstrinsik yang biasa dianalisis dalam mengkaji sebuah hikayat.

 Unsur Kebahasaan Hikayat

Unsur kebahasaan dalam hikayat meliputi:

1. Diksi (pilihan kata)

- Mencerminkan kebudayaan dan adat melayu 

- Banyak menggunakan kata-kata Melayu klasik dan bernuansa santun. Misalnya istilah "bersabda" untuk berkata.

2. Bahasa figuratif (majas)

- Menggunakan bahasa kiasan seperti simile, metafora, hiperbola untuk memperindah cerita

- Contoh: "Cantik bagaikan bidadari", "Sakti mandraguna"

3. Kalimat 

- Struktur kalimat yang digunakan cenderung sederhana

- Banyak menggunakan kalimat langsung untuk menggambarkan percakapan

- Intonasi kalimat seperti sindiran, pujian, pertentangan mewarnai hikayat

4. Dialog

- Memperlihatkan interaksi antar tokoh 

- Dialog berfungsi memajukan cerita

- stylized insults (cacian berbunga) menjadi ciri khas percakapan dalam hikayat

5. Paralelisme (pengulangan kata)

- Untuk memberi penekanan pada bagian penting

- Contoh: "Bertanya tanya, berpikir pikir"

Itulah beberapa ciri utama kebahasaan yang digunakan dalam teks hikayat Melayu. Unsur kebahasaan inilah yang membuat bahasa hikayat begitu khas dan kaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun