Mohon tunggu...
Ujank Soemantry aja
Ujank Soemantry aja Mohon Tunggu... -

Bujangan yang haus dan sedang mencari bidadari ilmu.... Pegiat di LAWANG NGAJENG

Selanjutnya

Tutup

Puisi

SURAT KALENG; Bejo pangestu buat "Mata Indah"

18 Desember 2010   10:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laksana tujuh pedang menghujam ulu hati

Membawa warna-warni hatiku pada titik nadir

Menorehkan cumbuan emosi yang bermukim di relung hati

Sedih, gembira, marah, cemburu, membaur dalam kedipan mata yang mengenaskan

Terjungkal dalam pesona kibasan rambut panjangmu

Menyatu menjadi gitar yang mewujud dalam tubuhmu

Melihat dirimu laksana alunan irama

Setiap senar berbunyi

Tumbuh tunas cinta yang semakin hari menjadi kunci hatiku

Ya... dirimu yang berhasil mengunci hatiku

Memenjarakanku yang mewajibkan menjadi pemujamu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun