Sebagai anak milenial, saya juga tak ketinggalan memanfaatkan aplikasi fintech untuk kebutuhan investasi saya. Seperti yang saya ceritakan diatas, saya memanfaatkan aplikasi fintech untuk menabung emas serta berinvestasi di reksa dana pasar uang. Prosesnya sendiri sangat mudah, karena kita cukup mentransfer dana investasi lewat virtual account. Keuntungan lainnya, investasi bisa dilakukan dengan nominal yang kecil dan dicicil.
Awalnya, tujuan saya memanfaatkan produk Keuangan ini adalah hanya untuk memenuhi kebutuhan dan prioritas saya saja. Akan tetapi, lebih jauh dari itu, ternyata bisa mendampak lebih besar.
Secara tak sadar, aktivitas saya dalam menggunakan produk Keuangan ini membawa kontribusi terhadap Stabilitas Sistem Keuangan. Istilah kerennya, berdampak positif membuat Makroprudensial Aman Terjaga. Ini saya ketahui selepas mengikuti Webinar yang diselenggarakan Kompasiana dengan Bank Indonesia beberapa waktu lalu.
Misalnya nih, uang tabungan yang saya simpan sebagai dana darurat bisa menjadi sumber pembiayaan kredit produktif korporasi maupun individu. Ketepatan pembayaran kredit KPR saya ternyata bisa disalurkan pembiayaan usaha property maupun pemberian kredit bagi orang lain yang sama-sama mengajukan kredit KPR. Investasi reksa dana saya dapat menjadi sumber pembiayaan jangka panjang bagi dunia usaha. Semua aktivitas ini dapat membuat perekonomian kita semakin menguat.Â
Simpelnya, ternyata untuk berkontribusi pada negeri ini bisa dimulai dengan melakukan hal-hal yang terbilang sederhana. Cukup rajin menabung, giat berinvestasi walaupun kecil-kecilan dan tepat waktu membayar tagihan kredit akan membantu kelancaran sistem kekuangan bangsa ini. Bisa kan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H