Bukan tanpa alasan istri mengusulkan saya untuk move on ke Tri. Ibu mertua yang tinggal di pelosok desa di Indramayu menggunakan jaringan 3 Indonesia untuk sambungan internet di smartphonenya. Sinyalnya kencang dan stabil.Â
Tiap kali kami berkunjung ke sana, kami bahkan harus menyambung koneksi wifi dari gadget beliau demi mendapatkan sinyal internet karena di sana sinyal provider yang kami pakai sangat lemah. Logikanya, jika di pelosok desa saja sinyalnya kuat apalagi di wilayah perkotaan?
Dulu, alasan kami memilihkan Tri untuk ibu mertua sih karena kuota aktifnya yang lama, 360 hari. Tri punya produk AlwaysOn sepanjang tahun. Tri memang tidak pernah pelit soal masa aktif kartunya. Mengingat kebutuhan internet ibu mertua hanya digunakan untuk whatsapp saja, maka kebutuhan data internetnya pun relatif sedikit. 1-2 GB bisa cukup untuk satu tahun. Tentu saja selain hemat, ini terhitung praktis karena kami tak perlu terjebak dengan masa aktif yang cepat habis.
Dengan kedua alasan diatas, rasanya sangat logis untuk menggunakan Tri demi menunjang produktifitas saya selama WFH. Agar lebih yakin, saya coba melakukan riset sederhana terlebih dahulu mencari tahu apakah jaringan 3 Indonesia di kota saya memang seideal yang saya bayangkan.
Pertama, saya harus tahu bagaimana ketersediaan jaringannya di kota kami. Cara simpelnya, saya kunjungi websitenya, www.tri.co.id. Di sana provider ini mengklaim telah menjangkau 313 Kabupaten yang meliputi 3000 Kecamatan dan 33.000 lebih Desa. Bagaimana dengan kota Purwakarta (tempat kami tinggal), apakah sudah tersedia jaringan kencang Tri?
Dari fitur check coverage, ternyata Purwakarta termasuk kota yang telah dicover sinyal 4.5G jaringan Tri. Asal tahu saja, sinyal 4.5G adalah jaringan internet termutakhir saat ini. Artinya, ini jadi jaminan saya untuk bisa mengakses internet secara cepat.
Berikutnya, supaya lebih meyakinkan, saya juga bertanya kepada teman yang telah menggunakan provider Tri di smartphonenya. Ia menunjukkan test kecepatan lewat aplikasi fast.co.id. Ternyata di kota kami angka rata-rata kecepatan internetnya ada di kisaran 8.5 mbps, bahkan bisa mencapai 20 mbps. Ini termasuk cukup memadai untuk penggunaan streaming video.
Lalu bagaimana soal harga data internetnya? Dengan melihat harga jual paket data di aplikasi marketplace yang sering saya pakai, saya mencoba membuat komparasi. Ternyata harga data internet untuk besaran kuota yang sama, Tri harganya hanya setengah dari provider yang saya pakai.