Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Money

Sakuku: Penunjang Gaya Hidup Masyarakat Nirtunai

30 Oktober 2016   22:41 Diperbarui: 30 Oktober 2016   23:10 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara bagi mereka yang tinggal di daerah yang rada-rada udik, termasuk saya, rasanya masih perlu tuh uang cash meskipun bisa dipastikan proporsinya makin berkurang. Proporsi kebutuhan uang tunai saya mungkin sekitar 20 persen dibanding penggunaan uang non tunai. Saya masih butuh uang tunai untuk bayar hal-hal kecil, seperti parkir di depan minimarket, atau naik angkot dan ojek yang belum bisa pake sistem aplikasi online gitu…

Mari kita lihat rutinintas harian kita dalam seminggu, bagaimana segala transaksi keuangan bisa dilakukan dengan menggunakan sistem pembayaran non tunai. Untuk simulasi gaya hidup Cashless Society ini, saya coba simulasikan bagaimana saya menggunakan beragam alat pembayaran non tunai yang lumayan lengkap dalam keseharian saya; ada kartu debit, kartu tahapan Xpresi, kartu flazz, dan hanphone saya yang terinstall mobile banking dan yang terbaru Sakuku. Eh, ternyata semuanya produk BCA yaa…

Rutinitas Harian Tanpa Uang Tunai

Kita mulai dengan belanja mingguan. Yap, untuk kebutuhan rumah tangga keluarga kecil kami terbiasa membeli sekaligus untuk kebutuhan mingguan dan terkadang bulanan. Pergi ke supermarket terdekat sudah jadi rutinitas isteri setiap weekend, katanya sih biar gak repot lagi menyiapkan kebutuhan buat memasak dan urusan domestik lainnya. Dalam hal belanja bulanan, kami terbiasa menggunakan kartu debet kami,…gak ribet dan terkadang ada diskon kecil-kecilan jika menggunakan kartu ini.

Kartu Debit Untuk Pembayaran Belanja Kebutuhan Mingguan (Sumber: Dokpri)
Kartu Debit Untuk Pembayaran Belanja Kebutuhan Mingguan (Sumber: Dokpri)
Tunggu, sebelum belanja saya perlu memastikan saya punya uang dalam rekening saya. Apakah gaji bulanan sudah masuk? Apakah honor nulis sudah ditransfer? Saya bisa memastikan uang saya tersedia dengan menggunakan mobile banking. Dari sini saya juga bisa memastikan beragam tagihan bisa diselesaikan. Listrik, air, tv berlangganan, hingga uang belanja istri dan isi kartu Flazz dan Sakuku bisa dilakukan melalui aplikasi mobile banking.

Untuk urusan isi pulsa, biasanya saya isi ulang dari atm. Gak praktis sih, harus lari ke ATM meskipun sebenarnya ATM BCA tersebar di mana-mana. Tapi karena sekarang sudah punya aplikasi Sakuku, saya jadi punya pilihan baru untuk dicoba, hehehe… dan jadilah kini isi pulsa bisa dilakukan dimana saja, kapan saja selama handphone ada di genggaman.

Mama Minta Pulsa? Gampang, dengan Sakuku aku bisa isi kapan saja pulsa mama, gak perlu sms pake alesan lagi di kantor polisi segala yaa…

Untuk urusan transportasi, saya biasa mengisi penuh tangki bensin kendaraan di awal minggu. Alasannya biar praktis saja sih, biar gak bolak balik ngantri di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum). Urusan isi bensin bisa diselesaikan dengan kartu debit. Terkadang, saya juga pakai Flazz untuk beberapa SPBU yang memasang logo ini. Sayangnya, di kota saya hanya satu SPBU yang bisa menerima kartu Flazz,…tak banyak alternative jadinya.

Isi Bensin di SPBU Bisa Menggunakan kartu Debit atau Flazz (Sumber: detik.com)
Isi Bensin di SPBU Bisa Menggunakan kartu Debit atau Flazz (Sumber: detik.com)
Bagi mereka yang hidup di Jakarta dan pengguna moda transportasi umum seperti busway dan comuter line, penggunaan kartu Flazz tentu saja sangat diperlukan. Ini juga sering saya alami ketika sekali-kali bolos kerja demi ikutan acara Kompasiana Nangkring. Stt,… yang ini jangan bilang-bilang yaa…. Hehehe! Dari pool travel yang membawa saya ke Jakarta, saya biasa memakai busway untuk menuju ke lokasi acara. Murah dan mudah tentunya….

Terkadang di hari kerja, saya ditugaskan untuk rapat ke Bandung atau Jakarta yang mengharuskan saya membawa kendaraan. Untuk urusan bayar tol, saya biasa menyiapkan kartu flazz biar bisa masuk jalur khusus pengguna kartu elektronik. Lumayan kan gak perlu harus mengulur di antrian pintu tol yang panjang. Ini juga menjadi salah satu kelebihan dari penggunaan kartu pembayaran non tunai,…

Flazz Bisa Digunakan Untuk Pembayaran Pengguna Jalan Tol (Sumber: Dokpri)
Flazz Bisa Digunakan Untuk Pembayaran Pengguna Jalan Tol (Sumber: Dokpri)
Kalau sudah dapat tugas luar ke Bandung atau Jakarta, si kecil pastilah minta oleh-oleh. Biasanya dia bakalan merengek untuk dibelikan buku bacaan atau komik. Lagi-lagi kartu flazz atau kartu debit berguna disini… pilih bukunya, bawa ke kasir dan sodorin deh kartunya. Mudah kan?...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun