Mohon tunggu...
Ofi Sofyan Gumelar
Ofi Sofyan Gumelar Mohon Tunggu... Administrasi - ASN | Warga Kota | Penikmat dan rangkai Kata

Today Reader Tomorrow Leader

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

[KPK] Sate Maranggi, Ikon Kuliner Purwakarta

29 Mei 2016   21:30 Diperbarui: 30 Mei 2016   09:58 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sate Maranggi, Ikon Kuliner Purwakarta (sumber: dokpri)

Melihat Proses Pembuatan Sate Maranggi (sumber: dokpri)
Melihat Proses Pembuatan Sate Maranggi (sumber: dokpri)
Citarasa Khas Sate Maranggi

Apa yang membedakan sate maranggi dengan jenis sate lainnya? Sate yang terbuat dari daging sapi atau kambing ini memang sedikit unik karena tak disajikan dengan bumbu kacang, sebagaimana lazimnya sate dari daerah lain. Sate maranggi biasanya disajikan dengan saus kecap pedas. Dengan campuran bumbu khusus, bumbu kecap ini menjadi terasa berbeda dibanding bumbu kecap biasa. Ia lebih kental dan tentu saja lebih gurih.

Sebelum dibakar, daging untuk sate maranggi ini harus direndam terlebih dahulu dalam beragam campuran bumbu. Soal campurannya, saya sendiri kurang tahu pasti apa saja, tapi yang jelas ada campuran lada, beragam rempah dan gula di dalamnya. Umumnya pula, sate maranggi biasa dipotong berbentuk dadu, dengan 3 potong daging kecil dalam setiap tusukannya. Keseragaman ini terlihat dengan menempatkan lemak ditengah potongan daging. Ini membuat rasanya lebih gurih dan aromanya sangat tercium saat disajikan. Adanya lemak dalam potongan sate maranggi juga akan membuatnya lebih nikmat dinikmati saat panas.

Sate Maranggi Siap Disantap (sumber: dokpri)
Sate Maranggi Siap Disantap (sumber: dokpri)
Karena sudah direndam dengan racikan bumbu inilah yang membuat sate maranggi sudah berasa gurih walaupun tanpa disiram bumbu kacang. Saya sendiri lebih suka makan sate maranggi polos, tanpa perlu diguyur saus lagi. Rasanya lebih orisinil.

Makan sate maranggi terasa tak lengkap tanpa didampingi oleh sajian menu lainnya. Di Purwakarta, sate maranggi biasa disajikan dengan sop daging sapi dan karedok. Apa tuh karedok? Hmmm,…kalau istilah kerennya karedok adalah sejenis salad tradisional khas tatar sunda. Bahan olahan sayuran mentah terdiri dari kol, ketimun, terong dan kacang panjang yang dicampur dengan bumbu kacang.

Karedok, Pelengkap Hidangan Sate Maranggi (sumber: dokpri)
Karedok, Pelengkap Hidangan Sate Maranggi (sumber: dokpri)
Soal sop daging sapi, bahannya dipilih khusus dari potongan-potongan kasar daging yang melekat pada tulang rawan. Kalau suka, anda bisa makan tulang rawannya karena memang gampang digigit dan terasa renyah saat dikunyah. Ada potongan-potongan tomat segar pula ditaruh dalam sop ini, mungkin sekedar penurun kadar kolesterolnya. Hehe..entah yaa.

Sop Daging Pelengkap Hidangan Sate Maranggi (sumber: dokpri)
Sop Daging Pelengkap Hidangan Sate Maranggi (sumber: dokpri)
Ngiler ngebayangin lezatnya sajian Sate Maranggi?

Ayo ke Purwakarta…

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun