AI DAN PIKIRAN
Mengapa teknologi AI yang bisa dikelola secara algoritma itu tidak bisa bertransformasi menjadi kesadaran seperti yang manusia miliki,Itu karena kesadaran pikiran tidak bisa dibentuk oleh sesuatu yang memiliki sifat materi
AI adalah teknologi terkini sekaligus paling canggih yang mengelola obyek materi paling halus atau mikroskopis yang umum kenal sebagai "data"- entah apa istilah lainnya yang lebih tepat sebagai padanan istilah "data" mungkin pembaca lebih tahu (?)
Mengapa data yang dimainkan dalam AI kita sebut obyek materi ? Karena ia dibuat dari paket kuanta atau energi yang dikuantisasi.Dari sini bedakan dengan pikiran yang adalah bukan paket kuanta-bukan suatu hasil teknologi kuantisasi
Saya selalu membandingkan antara operasional data data dalam AI dengan operasi pikiran dalam jiwa UNTUK MEMBEDAKAN ATAU GARIS PEMBEDA antara dimensi materi dengan dimensi non materi.
Karena dewasa ini materialist ilmiah mulai "me materi kan pikiran",mereka klaim atau membuat teori bahwa pikiran adalah "materi"-hasil proses materi-punya sifat materi dan bisa diperlakukan secara materi.Mereka ingin memperlakukan pikiran seperti data yang bermain dalam AI.Mereka berpikir AI kelak dapat sepenuhnya meniru operasional pikiran manusia,Dan menganggap pikiran sebagai  suatu yang dapat diperlakukan sebagaimana data data dikelola melalui teknologi AI
Pertanyaannya adalah ; Apakah operasional data data dalam teknologi AI sudah dapat di se level kan dengan operasi PIKIRAN-KESADARAN dalam jiwa ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H